Mohon tunggu...
Luita Dratistiana
Luita Dratistiana Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PPSDM Migas merupakan pusat pengembanga SDM subsektor migas yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan sebagai unit kerja di bawah Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pelatihan Petroleum Geology untuk ASN Kementerian ESDM di PPSDM Migas

4 Maret 2022   17:18 Diperbarui: 4 Maret 2022   17:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petroleum geology atau disebut juga geologi minyak bumi adalah salah satu cabang ilmu geologi untuk mengetahui adanya cadangan minyak bumi yang berada di dalam perut bumi sehingga nantinya dapat dieksplorasi dan diproduksi.

 Pengetahuan dasar mengenai ilmu geologi minyak bumi ini dijelaskan secara detail pada pelatihan Petroleum Geology untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) yang diadakan pada hari Senin (21/02/22).

Pelatihan yang diadakan selama tiga hari ini dipimpin oleh Abdul Wakid yang menjelaskan tentang tujuan dan materi apa saja yang diperoleh selama mengikuti pelatihan.

"Peserta telah banyak mendapatkan materi berupa Cekungan Sedimen, Petroleum System, Basic Eksplorasi Migas, Overview Migas di Indonesia, dan Analisis Data Bawah Permukaan (Interpretasi & Korelasi, Peta Bawah Permukaan dan Perhitungan Volumetrik) dengan tujuan agar peserta mampu memahami pengetahuan mengenai geologi perminyakan," ungkapnya.

"Pelatihan tersebut juga membeberkan tahapan kegiatan usaha hulu migas sesuai dengan kontrak kerja yaitu tentang kegiatan eksplorasi yang meliputi Geological & Geophysical, Seismic and Survey, Exploratoty Drilling dan Other Facilities. Setelah eksplorasi maka akan memasuki tahapan eksploitasi dengan diadakannya pengembangan yang meliputi Development Drilling, Reservoir Studies, Completion, Drilling Operation dan Well Equipment. Serta yang terakhir adalah proses produksi yang meliputi Production Operations, Production Facilities, Technical Services, General and Administration dan Transportations," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini juga membahas adanya reservoir batuan karbonat terumbu.

"Pelatihan ini sangat menarik karena peserta juga mendapatkan materi tentang terumbu (reef) yang dapat merupakan batuan reservoid yang sangat penting. Terumbu terdiri dari suatu kerangka koral, ganggang, dan sebagainya yang tumbuh dalam laut yang bersih, berenergi gelombang tinggi dan mengalami banyak pembersihan sehingga rongga -- rongga antaranya khususnya menjadi sangat bersih," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun