Mohon tunggu...
Luita Dratistiana
Luita Dratistiana Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PPSDM Migas merupakan pusat pengembanga SDM subsektor migas yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan sebagai unit kerja di bawah Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kementerian ESDM dan JCCP Tingkatkan SDM untuk LNG Terminal Inspection and Maintenance

15 Juli 2021   12:10 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi serta Japan Cooperation Center Petroleum (JCCP) meneken kesepakatan untuk menggelar pelatihan LNG Terminal Inspection and Maintenance yang dilaksanakan oleh PPSDM Migas (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi) yang dibuka pada hari Selasa (13/07/21).

Dalam kesempatan ini, Dirjen Migas, Tutuka Ariadji menjelaskan bahwa Indonesia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dari JCCP untuk seluruh ASN di Kementerian ESDM sehingga dapat mengembangkan ilmu tentang LNG.

"Kami mewakili pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga pelatihan ini dapat terlaksana. Selain itu pelatihan ini juga untuk memberikan wawasan kepada ASN KESDM sehingga diharapkan dapat meningkatkan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) di Kementerian ESDM," ungkap Tutuka.

Lebih lanjut Tutuka menjelaskan bahwa ke depan Indonesia juga akan berfokus untuk pengembangan di eksplorasi minyak dan gas bumi sehingga pada tahun 2030 Indonesia dapat mencapai target.

"Adanya target dari pemerintah Indonesia yaitu 1 juta barrel/day untuk lifting minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) untuk lifting gas bumi mengaruskan ASN di KESDM harus memahami strategi penimbunan minyak dan LPG yang sesuai dengan standar dan bagimana penimbunan komersial. Selain itu juga untuk mengetahui strategi kesinambungan pasokan ketika terdapat bencana yang berhubungan erat dengan manajemen persediaan oleh perusahaan minyak. Beberapa hal tersebut yang diharapkan dapat diperoleh pada pelatihan ini sehingga para ASN dapat memperluas wawasannya," tambahnya.

Hadir pada kesempatan tersebut CEO JCCP, Tsuyoshi Nakai yang mengungkapkan bahwa kerja sama antara JCCP dan Kementerian ESDM telah berlangsung lama sehingga pada kali ini JCCP mendukung penuh adanya pelatihan LNG Terminal Inspection and Maintenance.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
JCCP adalah organisasi non-profit yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan minyak Jepang untuk membina hubungan baik antara Jepang dan negara produsen migas melalui pelatihan SDM, kerjasama teknik dan tukar menukar informasi yang salah satunya adalah Indonesia.

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari tersebut menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Program Migas, Dwi Anggoro Ismukurnianto yang membeberkan tentang overview bisnis LNG di Indonesia.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
JCCP juga memberikan materi yang urgent untuk diketahui oleh peserta seperti gas alam/LNG Industri di Jepang, desain dan plant LNG, corrision prevention for LNG plants, operation of LNG terminal, inspection and maintenance activities on LNG terminal dengan narasumber dari JGC Holdings, Daigas Group (Osaka Gas) dan INPEX.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun