Lukas Enembe Gubernur Provinsi Papua yang dibanggakan oleh masyarakat di tanah papua memberikan janji palsu terhadap rakyat dan masyarakat nya yang di Korowai,pada tanggal 23 oktober saat itu beliau mengunjungi korowai ia menjajikan bahwa akan memfasilitasi membangun Pendidikan dan Kesehatan yang layak agar anak-anak papua dari korowai juga dapat bersaing dengan anak-anak papua daerah lain yang mendapatkan Pendidikan yang layak,ruang sekolah yang lengkap fasilitas,ruang kelas,perpustakaan,laboratorium computer,internet dan guru mata pelajaran yang serba lengkap. Janji itu di sambut gembira oleh alam dan mayarakat korowai.
Janji itu ia menjajikan pada masa-masa berakhirnya jabatan gubernur periode pertama dan bahkan banyak orang yang menilai bahwa itu hanyalah Bahasa politik untuk mencari dan menarik perhatian banyak kalangan untuk jabatan periode keduanya.
Sampai detik ini yang mana masa periodenya akan berakhir dan juga otsus papua juga akan berakhir,apa yang dijanjikan kepada masyarakat korowai itu belum terealisasi. Bangunan sekolah berasrama dan fasilitas rrumah sakit yang ia janjikan tak kunjung di bangun di korowai hingga masa jabatan dan otsus papua akan berakhir,"bapak papua satu menipu dan memberikan janji palsu keoada anak-anak nya sendiri di korowai papua,".
Padahal bapak Lukas enembe bisa membangun stadion Lukas Enembe di kampung harapan sentani yang begitu mega dan luar biasa akan tetapi ia tidak bisa membangun Pendidikan dan Kesehatan yang baik untuk rakyatnya sendiri di korowai. Dana yang di bangun stadion LE itu jika kita berandai-andai mungkin sekolah yang lengkap laboratorium dan berpola asrama dan fasilitas kesehtan yang lengkap di korowai papua barangkali,tetapi dana sebesar itu di habiskan hanya untuk membangun stadion yang tentu tidak membangun manusia dan menguntungkan manusia papua pada umumnya,to juga stadion itu anak-anak korowai tidak mungkin nonton,barangkali mereka hanya bisa bisa melihat dan membayangkan seandainya dana itu di gunakan untuk membangun sekolah di korowai.
Sampai kini harapan pupus di hati masyarakat korowai yang saat itu sangat senang karena yang menjajikan adalah bapaknya orang papua akan tetapi saat ini harapan mereka sudah tidak ada lagi untuk mendapatkan Pendidikan dan Kesehatan yang layak seperti teman-teman mereka di daerah papua lain yang mendapatakn fasilitas Pendidikan dan Kesehatan yang layak.
Oleh : Louis Kabak
(Mahasiswa & Pemerhati PendidikanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H