Mohon tunggu...
luis alvarisi
luis alvarisi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kolaborasi Seni Audio dan Visual dengan Pencinta Custom dalam Acara Fuel Cleveland

9 Maret 2018   16:03 Diperbarui: 9 Maret 2018   16:13 3979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : cinema5d.com ( RIG CAMERA VIDEOGRAPHY )

Kemajuan teknologi dan perkembangan dunia digital, kemampuan multimedia semakin digemari oleh konten creator dalam menciptakan seni audio visual yang menarik dan disukai penonton. Selain itu, platform media sosial seperti youtube menjadi lahan subur bagi pembuat video dalam berbagi seni audio visual untuk menyampaikan informasi yang menarik.

Seiring dengan perkembangan dunia otomotif di Indonesia, pembuat video dan pencinta otomotif khusnya modifikasi kendaraan sering berkolaborasi serta bekerjasama untuk membuat video otomotif yang menarik. Tumbuhnya industri otomotif dan seni kustom/modifikasi tidak luput dari publikasi dan berbagi informasi dalam bentuk video di Youtube.

Dalam proses pembuatan video dan penyampaian visual yang baik, pembuat video diharuskan memahami dan menerapkan teknik pengambilan gambar dan komposisi video.

Shotting merupakan proses pengambilan gambar dalam membuat sebuah video atau film. Dalam teknik pengambilan gambar yang baik, camper ( camera person ) atau DOP ( direct of photography ) harus mampu menciptakan tampilan visual yang baik. Ada banyak teknik dasar untuk mengasah kemampuan pengambilan gambar, seperti : Sudut pandang dan ukuran gambar.

Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angle)

  1. Frog Eye Teknik pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas) kedudukan obyek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari dasar (alas) kedudukan obyek. Dengan teknik ini dihasilkan satu pemandangan objek yang sangat besar. Biasanya terjadi distorsi perspektif berupa pengecilan ukuran subyek, sehingga menghasilkan kesan keangkuhan, keagungan, dan kekokohan.
  2. Low Angle Sudut pengambilan dari arah bawah obyek sehingga kesan objek jadi membesar.
  3. Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan obyek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang yang berdiri atau pandangan mata seseorang yang mempunyai ketinggian tubuh tepat tingginya sama dengan obyek. Sering disebut dengan normal shot.
  4. High Angle Sudut pengambilan dari atas obyek sehingga kesan obyek jadi mengecil. Selain itu teknik pengambilan gambar ini mempunyai kesan dramatis, yakni kesan kerdil.
  5. Bird Eye Teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan ketinggian kamera di atas ketinggian obyek yang direkam. Hasil perekaman teknik ini memperlihatkan lingkungan yang demikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah demikian kecil.
  6. Slanted Jenis shot ini merupakan perekaman dengan sudut tidak frontal dari depan atau frontal dari samping obyek, melainkan dari sudut 45' dari objek, sehingga obyek yang lain ikut masuk kedalam bingkai rekam.
  7. Over Shoulder Shot ini merupakan versi close-up dari slanted shot sehingga seakan-akan objek lain di-shot dari bahu obyek utama.

Selain teknik pengambilan gambar, camper dan DOP juga harus menerapkan arahan dari sutradara dan naskah yang sudah dibuat sebelumnya. Arahan tersebut dikembangkan dengan teknik dan skill DOP untuk menyampaikan pesan dengan visual yang indah untuk dinikmati penonton. Pengetahuan mengenai teknik pengambilan gambar ini sebenarnya untuk menentukan bagaimana shot itu akan dibuat, serta kesan yang timbul didalamnya.

Apa itu Fuel Cleveland? Ini adalah salah satu pameran motor / seni GRATIS terakhir di Amerika dan fitur pembalap sepeda yang diundang, pemilik sepeda langka, pelukis, dan fotografer dari seluruh dunia.

Menghormati industri dan kerajinan itu dengan secara hati-hati meringkaskannya dan menyajikannya kepada massa yang berminat. Pertunjukan tahun ini berlangsung di gedung "Hamilton Collaborative" di East Side of Cleveland yang juga merupakan rumah bagi Cleveland's Ingenuity Fest dan Skid Mark Garage.

Wilayah Great Lakes dipenuhi oleh manufaktur, toko mesin, dan industri otomotif. Fuel Cleveland bertujuan untuk menyeret sepeda motor langka yang jarang terlihat dan helikopter custom berkualitas tinggi bersama-sama ditampilkan, bersamaan dengan karya fotografi dan cat oleh beberapa seniman papan atas di komunitas sepeda motor, untuk diperlihatkan kepada penggemar sepeda motor yang sama-sama mencintai custom.

Video diatas dibuat oleh Coppersmith Productions yang berbasis Rumah Produksi di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Pembuat video terlihat baik dalam memproduksi pesan multimedia dengan melakukan pengambilan gambar dengan baik serta melakukan wawancara dengan penggiat dunia custom.

Dalam acara festival Fuel Cleveland yang dilaksanakan di Amerika Serikat pada tahun 2017 sangat terkesan dan informai yang disampaikan sangat menarik. Adanya video tersebut dapat menjadi refrensi bagi kemajuan industri otomotif di dunia.

Selain interview yang baik, pengambilan gambar sangat indah dilihat. Pengambilan gambar melalui Drone juga menguatkan dan memberikan visual yang indah oleh acara tersebut. Keadaan dan atmosfer dalam acara tersebut sangat jelas oleh pengambilan gambar oleh Drone.

Pergerakan kamera yang halus mendukung visual yang baik. Pergerakan kamera ini tidak lepas dari penggunaan alat pendukung seperti, stabilizer, slider dan tripod. Suara yang direkam juga sangat baik dan jelas didengar. selain itu pembuat video juga menampilkan visual effect dan teknik pencahayaan yang baik. Hal tersebut menjadikan hasil editing khususnya teknik komposisi dan coloring/pewarnaan yang indah untuk dilihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun