Mohon tunggu...
luis alvarisi
luis alvarisi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menganalisis Portal Berita Tirto.Id

7 September 2017   13:08 Diperbarui: 7 September 2017   13:19 4966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )

Tidak semua penulis pemula memperhatikan kaidah menulis yang baik dan benar untuk website. Sampai sekarang pembaja juga tidak tahu bagaimana membedakan website yang memenuhi kriteria penulisan jurnalistik dalam bentuk website.

Dibawah ini adalah contoh portal berita Tirto.id yang saya jadikan sebagai cintoh untuk dibahas dan di analisis apakan Portal berita ini memenuhi kriteria penulisan jurnalistik dalam bentuk website.

Dalam hal tersebut, saya akan mengajak pembaca untuk menganalisis portal berita Tirto.id agar dapat digunakan sebagai pengetahuan.

Ada 5 kriteria penulisan seperti dibawah ini :

  • Alinea Pendek

Tulisan online, termasuk di blog dan website, hendaknya menggunakan alinea (paragraf) pendek. Idealnya, satu alinea maksimal 5 baris ( singkat, jelas dan padat). Perhatinan contoh tampilan naskah berita online di bawah ini.

2. Jarak Antar-Alinea

Harus ada jarang antar-alinea, menyisakan "ruang kosong" atau "ruang putih" (white space) antar-alinea. Ini membuat naskah online mudah dipindai dan enak dibaca. Perhatikan contoh di atas, dimana tata letak tulisan sangat rapi dan memiliki ruang kosong yang luas. Ruang kosong juga berwarna putih sehingga tampak nyaman ketika dibaca. Begitu juga dengan minimnya kolom-kolom yang berhamburan serta iklan yang mengganggu ( perhatikan gambar diatas ).

Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
3. Tidak Ada Indent

Makdudnya yaitu bentuk tulisan dalam website tidak harus memiliki tekukan/lipatan seperti koran atau majalah pada umumnya. Hal tersebut dapat mengganggu kenikmatan membaca ( seperti slide show ). Hal ini tidak diharuskan tetapi untuk membuat betah pembaca haruslah dipikirkan soal kenyamanannya. Tulislah sebuah berita ataupun artikel seperti suatu tulisan makalah/essay pada umumnya.

4. Rata Kiri (Align Left)

Hal ini tidak harus karena sedikit pengaruhnya. Tapi jika menggunakan "align justify", maka tulisan akan terkesan formal, serius, dan kaku. Jarang sekali ada situs yang menggunakan "justify", misalnya situs instansi pemerintah yang "terbawa suasana formal-birokratis".

Rata kiri akan membuat naskah menjadi nyaman dibaca, scannable, dan banyak menyisakan "ruang istirahat mata" ( Perhatikan gambar diatas ).


5. Highlight
Akan lebih scannable dan enak dibaca jika tulisan online diberi tanda-tanda khusus pada bagian khusus, seperti ditebalkan (bold), dimiringkan (italic), diberi warna (color), atau di-block qoute. Ini akan menjadikan naskah online Anda "eye catching" atau menarik perhatian mata user.

Tetapi dapat disaksikan gambar diatas tidak menggunakan banyak warna dan karakter tulisan. Dalam hal ini kemungkinan Tirto.Id tidak mementingkan soal tersebut, Hal ini dikuatkan oleh segmentasi pembaca adalah masyarakat berumur 20-70tahunan. Oleh sebab itu Tirto tidak menyajikan hal tersebut untuk target segmentasi mereka.


Karakteristik Media Online

Masih banyak kaidah penulisan online, seperti hyperlink, penentuan jenis huruf, mengelola gambar (image), dan bullet/numbering ( Seperti gambar halaman utama portal Tirto.Id ). Seperti contoh kaidah yang kerap dipakai dalam Portal Berita, seperti dibawah ini :

  1. Scannability. Mudah dipindai, enak dipandang mata, catchy, menarik perhatian. Seperti gambar dibawah, terlihat jelas perpaduan gambar, warna, tabel dan foto yang dikemas rapi, menarik dan mudah dipahami 
    Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
    Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
     

          2. Readability. Mudah dibaca, enak dibaca, nyaman di mata, tidak memberatkan mata.

          3. Usability. Berguna, bermanfaat, dicari orang, dibutuhkan. Hingga saat ini Portal Tirto.Id sangat disenangi masyarakat muda maupun         tua. Keberanian dan penghargaan Tirto.id sangat fantastis.

         4. Findability. Mudah ditemukan, mudah diklik, muncul halaman pertama Google. Ini terkait teknik SEO, termasuk soal "keyword-rich" atau "keyword density" dan "SEO Onpage" lainnya.  Jadi ketika meng-klik tirto lalu akan muncul gambar dibawah ini: 

    capture dari google
    capture dari google
     
  2. Visibility. Mudah dilihat, mudah ditemukan, misalnya menggunakan huruf kapital, bold, italic, as well as underlining untuk kata, kalimat, atau bagian tertentu (perhatikan gambar diatas ).
Hiperlink ( internal dan external).Portal tersebut menggunakan hyperlink yang sangat membantu. Seperti gambar dibawah terlihat kedua perbedaan, dimana internal sebagai link yang beralih ke web yang sama ( Tirto.Id ). Sedangkan Eksternal akan embawa pembaca menuju website lain karena akan membuka dua jendela browser ketika di klik

Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )

Ada lima kata kunci untuk menganalisis suatu website atau portal berita, seperti dibawah ini:Content : apakah website tersebut mengikuti aturan penulisan untuk web? Dari analisis diatas sudah dapat disimpulkan bahwa portal berita Tirto.Id sudah menempuh kaidah, aturan dan karakteristik penulisan yang baik dan benar untuk website.Functional: apakah web tersebut mudah digunakan? Sudah jelas mudah digunakan. Hal ini diperjelas dari koneksi Portal yang melibatkan aplikasi, social media dan sangat mudah diakses kapan dan dimanapun.Navigation : seberapa mudah menemukan content dalam web tersebut? Sangat mudah seperti akses yang mudah ditempuh seperti Smartphone.

Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
Audio/Video : Tersedia? Manfaat?

Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
Foto ( Print Screen Website Tirto.Id )
Interactivity : Bagaimana web tersebut berhubungan atau melibatkan pembaca? Portal Tirto.Id mengajak pembaca dengan cara membuat nyaman dan menyajikan bacaan yang tidak hanya berat namun menghibur.Dari pemaparan diatas, penulis berharap pembaca dapat memahami bagaimana cara untuk menganalisis suatu portal berita apakah portal tersebut layak dan enak untuk dinikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun