Mohon tunggu...
luis andrew abraham
luis andrew abraham Mohon Tunggu... Mahasiswa - “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world” – Nelson Mandela.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Erik Erikson 8 stages of Psychological Development

27 November 2021   12:55 Diperbarui: 27 November 2021   13:07 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahapan yang ketujuh adalah adulthood ada pada usia 41 hingga 65 tahun, dimana komponen dasar yang diperlukan adalah generativitas dan stagnasi. Pada tahapan ini seseorang harus fokus dengan karir serta keluarga yang dimiliki. Tahapan ini merupakan puncak dari perkembangan segala kemampuanl, karena memiliki pengetahuan yang luas dan kecapakan yang banyak. Selain itu pada tahapan ini seseorang mulai mengarah kepada perasaan berguna terhadap lingkungan melalui pencapaian yang telah diraih. Apabila tahapan ini tidak terpenuhi dengan baik maka yang terjadi adalah tidak produktif.

Tahapan yang kedelapan adalah Maturity ada pada usia 65 tahun ke atas, dimana komponen dasar yang diperlukan adalah integritas serta keputusasaan. Pada tahapan ini seseorang akan cenderung merefleksikan kembali akan kehidupan yang dimiliki. Seseorang akan melihat kembali peristiwa di masa lampau, baik peristiwa yang memberikan kebahagiaan maupun penyesalan.

Teori Erikson cukup jelas menggambarkan perkembangan dari tahapan bayi hingga dewasa serta memberikan tahapan perkembangan psikologi yang diperlukan seseorang untuk mencapai titik maksimal dalam hidup. Di sisi lain teori ini kurang memberikan penjelasan penyelesaian akan konflik yang dihadapai serta perpindahan dari satu tahapan ke tahapan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun