Terdapat tiga tahapan dalam ZPD, yaitu tahapan tugas yang tidak dapat diselesaikan, tahapan tugas yang dapat diselesaikan dengan bantuan orang lain (scaffolding), tahapan tugas yang dapat diselesaikan tanpa bantuan orang lain
Vygotsky berpandangan apabila siswa ada dalam area ZPD dalam mengerjakan tugas-tugasnya, maka siswa tersebut memerlukan bantuan atau scaffolding. Tanpa bantuan tersebut, siswa akan mengalami berbagai kesulitan serta kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Sementara itu apabila siswa telah menguasai tugas-tugas yang dipelajarinya, maka scaffolding tidak diperlukan dan siswa dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Tingkat kemampuan anak dalam memecahkan masalah menjadi tolak ukur dari pemberian bantuan atau scaffolding kepada anak oleh orang dewasa atau teman sebaya.
Scaffolding berkaitan dengan cara atau berbagai interaksi positif yang dilakukan oleh orang dewasa atau teman sebaya dalam memberikan bantuan pada anak yang sedang dalam proses belajar untuk mencapai kematangan dalam tugas-tugas perkembangannya atau dalam mempelajari bidang-bidang tertentu.
Scaffolding berfungsi sebagai bantuan yang diberikan pada anak dalam mengkonstruksi kemampuan yang sedang dikembangkan.
Bantuan-bantuan tersebut dapat berbagai bentuk, seperti memberikan petunjuk atau penjelasan, memberikan model atau contoh, mengajukan berbagai pertanyaan, pengembangan strategi dan berbagai bantuan lainnya yang berguna dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang dihadapi secara mandiri.
Scaffolding juga berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan antara kemampuan yang telah dikuasai dengan kemampuan yang belum dikuasai, sebagai alat yang digunakan dalam menyelesaikan tugas yang perlu diselesaikan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi pendidikan dalam pandangan Vygotsky adalah memberikan bantuan (scaffolding) pada anak dengan berbagai pengalaman yang sesuai dengan ZPD-nya, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan kemampuan secara aktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H