Mohon tunggu...
Luhur Satya Pambudi
Luhur Satya Pambudi Mohon Tunggu... profesional -

Seorang lelaki sederhana yang suka menulis cerpen, soal sepak bola, dan bisa pula perihal lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Album Terbaik Indonesia 2011 - Versi Saya

10 Januari 2012   16:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 2089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melanjutkan kebiasaan sejak tahun 2008, kembali saya menyusun senarai album musik Indonesia yang saya dengar sepanjang 2011 -yang tidak banyak juga- dan layak menjadi yang terbaik. Maka jelas bahwa pilihan saya sangat subjektif lantaran alasannya adalah saya senang menyimak lagu-lagunya, lalu kata hati maupun benak saya bagus belaka, serta tentu saja dengan selera musik dan keterbatasan wawasan yang saya miliki.

Sebelum menyusun daftar tersebut, saya sudah lebih dahulu membaca 20 Album Terbaik Indonesia 2011 versi majalah Rolling Stone Indonesia (RSI). Hal itu memang agak di luar kebiasaaan. Ternyata ada banyak album dengan genre rock dan jazz yang mendominasinya. Tercatat hanya empat nama yang pernah saya dengar serta masuk dalam daftar saya, yaitu : Barry Likumahuwa Project (Generasi Synergy), Trisum (Five in One), Naif (Planet Cinta), dan Sheila on 7 (Berlayar). Selain itu saya cukup penasaran ingin mendengarkan Gugun Blues Shelters (Satu untuk Berbagi), LLW (Long Live Wisdom), dan Tohpati Bertiga (Riot). Album anyar GBS menarik karena mayoritas lirik lagunya dalam bahasa Indonesia. Bahkan RSI menjadikan singel ’Jangan Berkata dalam Hati’ sebagai salah satu lagu terbaik Indonesia 2011. LLW (Lesmana Likumahuwa Winarta) adalah aksi kibordis senior Indra Lesmana bersama dua musisi muda berbakat, Barry Likumahuwa (bass) dan Sandy Winarta (drum). Sementara Tohpati Bertiga adalah proyek terbaru gitaris Tohpati bersama Indro Hardjodikoro (bass) dan Bowie (drum, anggota GBS). Saya pernah melihat aksi live mereka ketika bermain di Ngayogjazz 2011 yang berlangsung di halaman rumah pelukis sepuh Djoko Pekik. Tohpati terkesan lebih ngerock dan bermain cepat dalam aksinya tersebut.

Berikut ini daftar album pilihan saya di tahun 2011 yang disusun berdasarkan urutan abjad nama artis/albumnya belaka.

1326212538634488871
1326212538634488871

A Tribute to KLa Project

Setelah pada 2010 KLa Project merilis album baru Exellentia, maka di tahun 2011 Lilo KLa menjadi produser album A Tribute to KLa Project. Sejumlah nama band kondang maupun penyanyi solo tenar turut mengisi album yang hanya dijual di minimarket terkenal yang tersebar di seluruh Indonesia itu.

Mereka adalah Ungu, Maliq n D’Essentials, Kerispatih, RAN, The Upstairs, Ahmad Dhani, Vidi Aldiano, dan Pongki Barata. Ada pula nama yang relatif baru seperti Babas dan Violet. Nama terakhir merupakan trio vokalis sekaligus violis yang terdiri dari tiga perempuan muda yang cantik (Sherrin, Ava, Mia).

Meski tidak banyak yang memberi tafsir baru pada sejumlah hits KLa, namun setidaknya generasi muda saat ini bisa berkenalan dengan lagu-lagu pop berkualitas milik musisi Indonesia yang pernah sangat digemari di masa lalu.

Lagu favorit saya : Meski Tlah Jauh, Bahagia Tanpamu, Prasangka, Semoga, Tentang Kita, dll.

Anggun : Echoes

Anggun tetap menunjukkan konsistensinya dalam bermusk dengan merilis album terbarunya di tahun 2011. Penyanyi internasional kebanggaan Indonesia tersebut belakangan tampak semakin eksis dengan kerap tampil menjadi bintang iklan berbagai produk di media cetak maupun elektornik. Lagu ’Berkilaulah’ merupakan lagu yang sangat inspiratif dan paling saya sukai.

Lagu favorit saya : Berkilaulah, Hanyalah Cinta, Silent Vow, Eternal, dll.

Barry Likumahuwa Project : Generasi Synergy

Barry Likumahuwa adalah pemain bass muda yang permainannya disegani banyak musisi Indonesia. Bahkan seorang Fariz RM pun mengajaknya ketika di tahun 2011 sempat pentas di Jogja. Setelah di album sebelumnya, Barry tampil dengan namanya sendiri, maka kali ini ia beraksi bersama kelompoknya. Materi lagu dalam album ini asyik sekali di kuping, seolah terus memberi semangat, dan jelas tidak membosankan. Ada beberapa lagu dengan vokal, sementara selebihnya merupakan nomor instrumentalia.

Lagu favorit saya : Generasi Synergy, Twitter Jam, Heart Keeper, Saat Kau Milikku, Kappanya, dll.

Gigi : Sweet 17

Tanpa terasa sebuah band bernama Gigi telah berusia 17 tahun. Setelah sempat bergonta-ganti personel, tampaknya kuartet Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy sudah menjadi komposisi band yang paling solid hingga hari ini.

Lagu favorit saya : Sahabat, Distorsi Manusia, Bunga Syurgawi, Mana Hati, Smoga Saja, dll.

Jubing Kristianto : Kaki Langit

Yang paling menarik dari album terbaru Jubing yaitu adanya lagu anak-anak ’Gembira Berkumpul’ hasil karya Pak AT Mahmud yang pernah populer oleh Tasya tempo hari.

Lagu favorit saya : Wangi Hujan, Bengawan Solo, Gembira Berkumpul, Sarinande, Blackbird, dll.

Komunitas Jazz Kemayoran : Compilation Chapter One

Terdapat 10 artis artis yang terlibat dalam album ini. Mereka adalah 416, D’Etudiant, Zarro, Laconiek, Sketsa, Beben Jazz, Soultrain, Earth, Zinnia, dan Vodka. Ada sejumlah lagu instrumentalia, sementara yang dengan vokal ada yang berlirik Inggris, Indonesia, maupun bahasa daerah (La La Laya dari Zarro).

Lagu favorit saya : Above The Sky, La La Laya, Alexa, Satu yang Pasti, Where Do We Go From Here, dll.

Musikal Laskar Pelangi (Original Cast Recording)

Setelah sukses tampil di panggung, lagu-lagu dalam Musikal Laskar Pelangi hadir dalam sebuah album. Lagu ciptaan Erwin Gutawa dan Mira Lesmana ternyata tetap dapat dinikmati tanpa harus melihat pertunjukannya. Dira Sugandi dan Eka Deli yang sudah teruji kualitas vokalnya ditemani oleh penyanyi remaja bersaura emas seperti Cristoffer Nelwan atau Hilmi Faturrahman.

Lagu favorit saya : Anak Pelangi, Jari-jari Cantik, Sahabat Alam, Menanti Ayah Menanti Lintang, dll.

Naif : Planet Cinta

Naif tampil dengan lagu-lagu yang sebenarnya semua layak menjadi hits. Meski jenis musiknya variatif, tapi tetap ada benang merah Naif-nya. Sayang sekali mereka nyaris tidak pernah tampil di televisi lagi. Kita pasti ingat bahwa mereka pernah sangat terkenal dengan lagu dan videoklip ‘Posesif’.

Singel ‘Karena Kamu Cuma Satu’ menjadi salah satu lagu terbaik dan videoklip terbaik versi majalah RSI. Oya, bagi para pendengar radio, Naif sepanjang bulan Januari 2011 akan bersiaran di I-Radio (Jakarta, Bandung, Jogja, Makassar) setiap Selasa malam pukul 20.00 – 22.00.

Lagu favorit saya : Karena Kamu Cuma Satu, Apa Adanya, Planet Cinta, Cuek, Berjalan di Bulan, Pemimpi, dll.

Raisa

Raisa Andriana menjadi fenomena tersendiri akhir-akhir ini. Tidak hanya karena bersuara khas sebagai penyanyi, dia pun berparas sangat cantik dan berwaruga apik, maka layaklah jika sudah memiliki banyak penggemar. Asta Andoko (RAN), Ramadhan Handy, dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe) merupakan produser album solo pertama Raisa yang berjudul sama dengan namanya.

Lagu favorit saya : Serba Salah, Apalah (Arti Menunggu), Could It Be, Inginku, Terjebak Nostalgia, dll.

Sheila on 7 : Berlayar

Sheila on 7 ternyata masih tetap bertaji! Setelah pernah mengalami masa penuh kejayaan, lantas sempat rada tenggelam (meski sebenarnya tetap merilis album), Eross Candra dkk kembali menelurkan sejumlah hits lewat album terbarunya. Lagu-lagu seperti ’Hari Bersamanya’, ’Pasti Ku Bisa’, atau ’Hujan Turun’ terasa sangat akrab di telinga kita, seperti dahulu kita pernah menyukai ’Kita’, ’Dan’, ’Sephia’, ’Seberapa Pantas’, ’Berhenti Berharap’, ’Pejantan Tangguh’ dan masih banyak lagi hits mereka.

Lagu favorit saya : Pasti Ku Bisa, Hujan Turun, Hari Bersamanya, Berlayar Denganku, Bait Pertama, dll.

Trisum : Five in One

Trio gitaris papan atas Indonesia : Dewa Budjana, Tohpati, dan Balawan menelurkan album keduanya. Echa Sumantri (drum) dan Indro Hardjodikoro (bass) mendukung sepenuhnya aksi mereka bertiga dalam Five in One. Ada sebuah lagu yang lucu, mendengarnya saja bisa membuat kita tersenyum, apalagi melihat aksi mereka bertiga lewat Youtube. Judulnya ‘All U Can Eat’.

Lagu favorit saya : Unyil, Love To Be Around You, Pulang, Rahwana, All U Can Eat, dll.

Ubiet & Dian HP : Komposisi Delapan Cinta (Puisi : Nirwan Dewanto & Sritok Srengenge)

Komposisi Delapan Cinta merupakan musikalisasi pusi karya Nirwan Dewanto dan Sritok Srengenge oleh Dian HP dan Ubiet. Jika kebanyakan lagu hasil musikalisasi puisi lebih sering diiringi gitar akustik, maka selalu ada suara piano Dian HP yang mengirigi suara unik Ubiet dalam album yang sebagian materinya direkam di Bangun Jiwo Yogyakarta tersebut. Selebihnya ada suara akordeon, cello, flute, klarinet, biola, marimba, dan kontra bas yang memperindah lagu. Di antara lagu-lagu sendu nan syahdu, ada Kuintet (puisi Nirwan Dewanto) yang sangat energik dan menghibur. Setidaknya terdapat dua videoklip dari album ini yang pernah saya simak di Youtube.

Lagu favorit saya : Menulis Cinta, Kuintet, Penghujung Musim Hujan, Air, dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun