juara? It's not fair jika hanya saya yang disalahkan."
Mungkin dia tidak ingat bahwa ketua umum PSSI sebelumnya tidak ada yang kembali mencalonkan diri
sesudah dalam satu periode kepemimpinannya gagal membawa timnas berprestasi. Lagi pula di antara
semua pendahulu Nurdin, tak seorang pun yang menjadi narapidana kasus korupsi (apalagi sampai dua
kali) ketika menjadi ketua umum PSSI. Semua orang juga sudah tahu bagaimana Nurdin cs dengan
kelihaiannya merekayasa pasal-pasal dalam Statuta FIFA supaya dia tetap aman di kursinya selama-
lamanya, mungkin sampai maut menjemputnya.
Perlawanan yang dilakukan oleh media massa, komunitas di dunia maya, kelompok suporter pro-
perubahan, maupun kelompok pimpinan Arifin Panigoro (konsorsium LPI), dan tim-tim yang membelot
ke LPI, sejauh ini masih belum mampu menggoyahkan soliditas Nurdin Halid dan kroninya sebagai
penguasa otoriter PSSI. Jika uang sudah bicara, maka abang Nurdin pasti tetap disayang oleh mereka