Jurnal Dwi Mingguan Terakhir (Keseluruhan Modul Guru Penggerak)

Seperti pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang konsep pendidikan. Dimana pemikiran beliau menguatkan saya tentang peran guru yang sesungguhnya.  Beberapa teori juga menguatkan kompetensi saya sebagai seorang pemimpin pembelajran yang senantiasa mengutamakan keberpihakan pada murid.

3. Findings (Pembelajaran):

Saya mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru, awalnya tidak bisa, tidak tahu dan tidak mengerti dan berubah menjadi bisa.  Banyak hal baru yang saya peroleh baik secara teori dan praktek. Pembelajaran yang saya dapatkan dari modul 1 adalahPemahaman Tentang Murid, karena mereka bukabnlah kertas kosong yang bebas kita goreskan tentang tinta menjadi apa yang kita inginkan, Sejatinya anak sudah memiliki garis halus, tugas kita adalah membantu menebalkan garis baiknnya.

Peran guru adalah sebagai penuntun. Setiap anak adalah memiliki potensi yang berbeda. Sehingga peran guru penggerak adalah menguatkan nilai profil pelajar pancasila dalam diri murid. Pendidikan hendaknya fokus pada kelebihan murid dan sekolah. Identifikasi kelebihan akan membantu kita semakin maju dan berkembang untuk mewujudkan profil pelajar pancasila dibutuhkan penerapan Budaya Positif. Saling berbagi dan berkolaborasi dengan pihak terkait sehingga tujuan mulia ini dapat tercapai.

Saya juga mendapatkan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial dan Emosional. Adanya diferensiasi konten, produk dan hasil dapat diterapkan disekolah  agar proses pembelajaran dapat memenuhi kebutuhan murid. Mempelajari pembelajaran sosial dan emosional juga sangat penting. Hal ini dikarenakan sejatinya yang mampu mengendalikan diri adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Dalam membangkitkan kesadaran diri, diperlukan proses Coaching  utnuk memunculkan motivasi instrinsik pada murid. 

Seorang pemimpin pembelajaran kadang dihadapi dengan dilema etika dan bujukan moral. Kita harus mampu mengambil keputusan yang tepat. Kita harusw mengidentifikasi dahulu dengan memperhatikan komponen yang ada. Faktor keberpihakan pada murid menjadi poin penting untuk dijadikan acuan. 

4. Future (Penerapan):

Bagi saya, Program Pendidikan Guru Penggerak sangatlah penting dan mempunyai dampak positif. Proses selama 6 bulan ini penuh perjuangan dan sudah bisa saya rasakan hasilnya. Tidak hanya untuk diri saya tetapi untuk semua yang terkiat tentang pendidikan. Saya akan selalu berupaya memperbaiki diri, meningkatkan kompetensi dan menjalin kolaborasi yang harmonis dengan semua pihak yang terkait sehingga mampu meraih sukses bersama.

Sukses dalam mewujudkan pemimpin pembelajaran yang berkomitmen, profesional dan berkarakter. Dengan demikian mampu mewujudkan peserta didik yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Demikian yang dpat saya sampaikan, Terimakasih kepada Balai Guru Penggerak Provinsi Bali dan semua pihak yang terkait dan mendukung saya. Salam Guru Penggerak, Tergerak, Bergerak, Menggerakkan.