Memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia

Denpasar - Hari ini, tanggal 10 September merupakan hari pencegahan bunuh diri sedunia. Bunuh diri merupakan salah satu kasus yang paling sering dijumpai di dunia kesehatan jiwa. Bunuh diri erat kaitannya dengan penyakit kesehatan mental, salah satunya adalah depresi. Di Indonesia, kasus bunuh diri tercatat sebanyak 8.393 kasus. Sedangkan di Indonesia sendiri, provinsi Bali merupakan provinsi terbanyak kasus bunuh diri pada tahun 2023, yakni sebanyak 135 kasus. Penyebab bunuh diri sendiri bermacam-macam, mulai dari penyakit kejiwaan seperti depresi, gangguan bipolar episode depresi, skizofrenia, dan dapat juga diakibatkan oleh stress psikososial, seperti terbelit hutang dengan jumlah yang sangat besar.

Lantas, bagaimanakah cara mengetahui ciri-ciri seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya sendiri?

1. Selalu berbicara tentang keinginannya untuk membunuh dirinya sendiri. Mereka langsung berkata akan mengakhiri hidupnya sendiri, ingin pergi selama-lamanya, ingin pergi jauh, merasa dunia akan lebih baik tanpa mereka, merasa putus asa, merasa menjadi beban bagi orang lain.

2. Membenci dan menghujat diri sendiri. Biasanya mereka akan merasa malu pada dirinya sendiri, memandang rendah dirinya sendiri, merasa bersalah, dan merasa dirinya tidak berguna.

3. Mencari cara untuk mengakhiri hidupnya. Biasanya mereka akan mencari akses ke senjata tajam, racun mematikan, mencari tempat tinggi, dan mencari cara bunuh diri yang cepat dan tidak menyakitkan di internet.

4. Mereka akan mengucapkan perpisahan kepada orang-orang yang mereka sayangi, seolah-olah mereka tidak akan bertemu lagi.

5. Mereka akan mengatur segala cara untuk ditinggalkan, biasanya akan menulis surat pribadi, catatan bunuh diri ataupun surat wasiat.

6. Mereka biasanya menarik diri dari orang lain dan lingkungan sekitarnya.

7. Melukai diri sendiri, menyakiti diri sendiri.

8. Perubahan sikap dan perasaan secara drastis, dari biasanya.

Jika orang terdekat anda menunjukkan salah satu tanda diatas, jangan ragu untuk tawarkan bantuan. Dampingi mereka selalu, jangan biarkan mereka kesepian dan jangan menghakimi mereka, selalu hargai keputusan mereka. Tunjukkan kepedulian dan kekhawatiran anda kepada mereka, katakanlah sesungguhnya hidup dan diri mereka sangat berharga, mereka berharga dan sangat bermakna pada orang lain disekitarnya. Kita juga dapat membantu mereka untuk menawarkan bantuan professional, seperti mengunjungi psikiater atau psikolog terdekat untuk bantuan segera. Indonesia sendiri memiliki hotline khusus untuk pencegahan bunuh diri, yaitu layanan SEJIWA pada nomor 119, ext 8.

Hari pencegahan bunuh diri sedunia adalah waktunya kita semua sama-sama merenung dan juga mendampingi orang-orang terdekat kita yang sedang berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Mari kita sama-sama memusatkan perhatian kita pada isu bunuh diri, mengurangi stigma yang ada pada masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan isu bunuh diri ini. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, maka kita semua akan turut serta untuk mengurangi angka kejadian bunuh diri di Indonesia.

"Remember, every lives matters. Every life is precious. You are always loved."

Referensi :

1. Kenali 8 Tanda Bunuh Diri: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/tanda-peringatan-bunuh-diri/

2. Tingka Bunuh Diri di Bali Tertinggi Se-Indonesia, Ini Penyebabnya: https://www.detik.com/bali/berita/d-7415945/tingkat-bunuh-diri-di-bali-tertinggi-se-indonesia-ini-penyebabnya