Bali, 26 Oktober 2024 - Maraknya masyarakat yang mulai mengeluh terhadap cuaca yang bertambah panas setiap harinya. Suhu di Bumi telah mengalami kenaikan yang signifikan selama hampir setiap tahunnya. Fakta ini didukung oleh berbagai penelitian ilmiah serta pengamatan langsung seperti yang dirasakan oleh masyarakat kini.
Adanya peningkatan suhu ini disebut dengan pemanasan global, yang dimana pemanasan global merupakan efek dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Agaknya, pemanasan global telah meningkat tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Hal ini dapat menjadi hal yang serius yang dapat merugikan kita semua.
Menurut data yang menjelaskan mengenai terjadinya peningkatan suhu bumi dari hasil pengukuran suhu di permukaan laut yang dilakukan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di seluruh dunia, dalam data tersebut menunjukkan tingkatan suhu yang meningkat secara konsisten terjadi setiap tahunnya.Â
Di Indonesia, suhu permukaan laut mengalami peningkatan yang signifikan di sepanjang Kepulauan Nusa Tenggara, Papua, dan sebagian besar perairan di sekitar Indonesia.
Selain hal tersebut, rentang musim pada saat kemarau juga semakin panjang dengan lebih sedikitnya hujan. hal ini menyebabkan berpengaruhnya iklim Indonesia secara keseluruhan, dengan suhu udara yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Dengan adanya hal tersebut menimbulkan banyak sekali dampak yang merugikan baik bagi manusia, hewan dan juga tumbuhan.Â
Beberapa dampak yang terjadi bagi manusia yaitu dengan adanya peningkatan suhu bumi menyebabkan cuaca yang lebih ekstrem seperti gelombang panas yang dapat mengakibatkan dehidrasi, kelelahan, dan bahkan kematian pada manusia. Terdapat pula berbagai penyakit dan infeksi seperti penyakit pernapasan, penyakit kulit, dan penyakit menular lainnya. Dalam ketidakstabilan pangan perubahan iklim dapat mengganggu pola pertanian dan mengurangi produktivitas tanaman, sehingga menyebabkan kelangkaan pangan dan peningkatan harga pangan.
Dampak yang dapat terjadi bagi hewan diantaranya rusaknya ekosistem  dan hilangnya habitat alami bagi hewan, seperti terumbu karang yang dapat menyebabkan kepunahan. Selanjutnya menimbulkan kekurangan air dan pangan bagi hewan yang dapat mengakibatkan kelaparan dan kelangkaan.
Tumbuhan juga mengalami dampak seperti perubahan musim tumbuh yang dapat mengubah pola musim tumbuh, mengganggu waktu berbunga, penyerbukan, dan pembuahan, sehingga dapat menurunkan produktivitas tanaman.Â
Timbulnya penyakit dan hama yang mempengaruhi pertumbuhan dan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan hama, yang kemudian dapat menyebabkan penurunan hasil panen dan kelangkaan air yang menyebabkan kekeringan untuk ketersediaan air bagi tumbuhan dan menyebabkan kualitas tanah yang buruk sehingga memunculkan risiko terjadinya bencana alam seperti tanah longsor.
Dengan meningkatnya suhu bumi, dapat menyebabkan mencairnya es di daerah kutub yang dimana hal ini menyebabkan terjadinya kenaikan permukaan air laut sehingga dapat berdampak negatif bagi Indonesia, yang memiliki garis pantai panjang dan banyak pulau yang terletak di dekat laut.
Terjadinya peningkatan suhu menjadi isu besar dalam akhir-akhir ini. Kita harus bekerja sama untuk mengurangi peningkatan suhu dengan meminimalisir penggunaan energi fosil dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum atau menggunakan kendaraan listrik.Â
Selain itu, menghemat energi di rumah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mendukung produk-produk ramah lingkungan juga merupakan upaya yang penting dalam mengurangi peningkatan suhu. Jika kita tidak berbuat apa-apa, banyak spesies yang mungkin akan punah.
Hal ini juga membutuhkan dukungan dan usaha dari pemerintah, negara di seluruh dunia juga harus bekerja sama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat memicu bertambahnya risiko pemanasan global. Salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah beralih dari sumber energi fosil yang berkontribusi terhadap emisi tersebut ke sumber energi terbarukan, seperti biomassa, angin, dan juga matahari.
Sebab itu, upaya dalam mencegah penambahan suhu yang dapat merugikan kita semua merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat.Â
Mari kita bersatu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, menggunakan energi terbarukan, dan mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan. Dengan bersama, kita akan dapat menjaga suhu bumi agar tetap stabil, melindungi planet kita dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi kita mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H