Mohon tunggu...
Luh Gede Arieska
Luh Gede Arieska Mohon Tunggu... Akuntan - Accounting Manager

Mahasiswa Magister Akutansi | Universitas Pamulang | Bekerja Sebagai seorang Akuntan | Menyukai Analisis dan Membaca | Penasaran dengan banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Affiliate TikTok Menjamur, Masa Depan Pedagang Pasar Dipertanyakan

8 September 2023   20:00 Diperbarui: 8 September 2023   20:02 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TikTok/Akun Claraoutfit

Jika dilihat dari sisi pendapatan negara dengan adanya affiliator seharusnya pendapatan atas pajak mengalami peningktan apabila pendapatan affiliator dikenakan pajak. Orang-orang yang awalnya tidak dapat memperoleh penghasilan akibat harus mengurus rumah dalam hal ini ibu rumah tangga, dan tidak memiliki pendidikan akibat dari tingginya angka angkatan kerja serta persaingan kerja, dan juga para pelajar yang belum seharusnya bekerja dapat memperoleh penghasilan dengan mudah dari TikTok affiliate. Tidak menutup kemungkinan juga oleh para disabilitas yang dapat tetap menghasilkan tanpa harus keluar rumah.

Namun, dampak lainnya tentu terjadi pada pedangang pasar offiline, yang saat ini mulai di tinggalkan. berdampak pada pusat perbelanjaan mengalami penurunan pendapatan. Mall-mall dan pasar-pasar tradisional yang telah bertahun-tahun membuka toko mengalami penciutan penghasilan, yang berdampak kepada pengurangan tenaga kerja, banyaknya bangunan mall ataupun pasar yang tutup akibat pedagang tidak mampu membayar sewa. Lalu akan kemana para pedagang offline tersebut di masa yang akan datang ?

Mau tidak mau, pemerintah harus melakukan edukasi kepada para pedangan untuk ikut serta dalam penjualan online. Sehingga para pedangang offline tetap mampu eksis dan melanjutkan kehidupannya sehari-hari.

Dibalik eksistensi suatu platform pasti akan ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan, namun jangan sampai sebagai generasi muda kita tertinggal jauh oleh kemajuan dan terlewatkan dengan adanya peluang-peluang baru di masa depan. (Luh Gede Arieska)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun