“bahuni me vyatitani janmani tava carjuna, tany aham veda sarvani na tvam vettha parantapaâ€Â.Â
yang artinya:
Banyak kelahiran-Ku dimasa lalu, demikian pula kelahiranmu,Arjuna; semuanya ini Aku mengetahuinya, tetapi engkau sendiri tidak, wahai Arjuna. (Bhagavad Gita IV.5)
Punarbhawa adalah salah satu dari lima kepercayaan dalam agama Hindu yang disebut Panca Sradha. Kepercayaan ini mengajarkan tentang reinkarnasi atau kelahiran kembali.Â
Punarbhawa berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata yakni ‘punar’ yang artinya ‘lagi’ dan ‘bhawa’ yang artinya ‘menjelma’. Jadi Punarbhawa merupakan keyakinan terhadap kelahiran yang berulang-ulang (reinkarnasi) yang disebut juga penitisan atau samsara. Dalam ajaran suci Weda, dijelaskan bahwa jiwa atau atman menjalani siklus reinkarnasi di dunia ini atau di dunia yang lebih tinggi, yang disebut samsara.Â
Dalam ajaran Tattwa, terdapat lima dasar kepercayaan/keyakinan dalam Agama Hindu yang disebut "Panca Sradha". Adapun bagian-bagian dari Panca Sradha:
1. Percaya terhadap adanya brahmanÂ
2. Percaya terhadap adanya atmanÂ
3. Percaya terhadap adanya karmaphalaÂ
4. Percaya terhadap adanya punarbhawaÂ
5. Percaya terhadap adanya moksa
Punarbhawa mengajarkan bahwa setiap manusia akan menjalani kehidupan yang baru setelah meninggal dunia, dan kehidupan tersebut akan dipengaruhi oleh karma yang dihasilkan dari perbuatan di kehidupan sebelumnya yang disebut dengan reinkarnasi.Â
Dalam ajaran agama Hindu, Punarbhawa merupakan bagian dari keyakinan tentang karma dan samsara. Karma adalah hukum sebab-akibat yang mengatur kehidupan manusia, sedangkan samsara adalah siklus kelahiran dan kematian yang tak berujung. Punarbhawa mengajarkan bahwa setiap manusia akan menjalani kehidupan yang baru setelah meninggal dunia, dan kehidupan tersebut akan dipengaruhi oleh karma yang dihasilkan dari perbuatan di kehidupan sebelumnya. Oleh karena itu, Punarbhawa menjadi bagian penting dalam keyakinan agama Hindu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H