2. Akuntansi Blockchain
Blockchain adalah teknologi berbasis distributed ledger yang memungkinkan pencatatan transaksi secara transparan, aman, dan tidak dapat diubah. Setiap catatan transaksi (blok) terhubung dalam rantai dan diverifikasi oleh jaringan pengguna. Blockchain meningkatkan keamanan data akuntansi dan mencegah manipulasi karena transaksi bersifat permanen dan dapat dilacak. Penerapan blockchain dapat dilihat dari auditor dapat memverifikasi transaksi secara langsung di blockchain tanpa memerlukan banyak dokumentasi tambahan dan perusahaan dapat melacak pengiriman barang secara transparan, meningkatkan efisiensi pengendalian internal. Dampak pada teori akuntansi yaitu, proses akuntansi menjadi lebih efisien karena verifikasi dapat dilakukan secara otomatis (efisiensi dan keandalan).
3. Laporan Keberlanjutan
Laporan keberlanjutan (Sustainability Reporting) adalah laporan yang mengungkapkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial dari aktivitas perusahaan. Hal ini dikenal dengan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan teknologi digital, perusahaan dapat mengumpulkan dan menganalisis data keberlanjutan lebih mudah, seperti emisi karbon, efisiensi energi, dan dampak sosial. Contoh penggunaan pada Software khusus seperti GRI (Global Reporting Initiative) dan platform pelaporan ESG membantu perusahaan menyusun laporan keberlanjutan yang sesuai dengan standar internasional. Dampak pada teori akuntansi yaitu akuntansi Triple Bottom Line (Teori akuntansi tidak hanya fokus pada laba rugi (profit), tetapi juga pada dampak terhadap manusia (people) dan planet (environment)) dan Standarisasi Pelaporan ESG (Teori akuntansi modern harus mencakup pedoman pelaporan keberlanjutan agar akuntan dapat menyusun laporan yang transparan dan sesuai regulasi global).
Kini, para akuntan dituntut tidak hanya memahami teori tradisional, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks teknologi digital dan kebutuhan bisnis global.
Kesimpulan
Teori akuntansi bukan sekadar konsep abstrak, tetapi fondasi yang membentuk praktik akuntansi sehari-hari. Memahami teori ini membantu kita menghargai pentingnya laporan keuangan yang transparan dan dapat diandalkan. Dengan perkembangan dunia bisnis yang dinamis, teori akuntansi akan terus beradaptasi, dan para profesional akuntansi harus siap menghadapi perubahan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H