Hubungan Panca Srada dengan Brahman dan Atman

brahman dalam tradisi hindu merujuk pada realitas ultimatif yang mencakup segala sesuatu.panca sraddha,di sisi lain,adalah lima jenis penghormatan atau keyakinan dalah tradisi hindu yang berkaitan dengan leluhur.namun,tidak ada pembagian langsung atau"bagian-bagian"brahmana dalam panca sraddha.sebaliknya,panca sraddha mencerminkan keyakinan dan tindakan yang diarahkan pada menghormatan terhadap leluhur sebagai bagiandari keseluruhan realitas yang diwakili oleh brahman.

panca sraddha terdiri dari lima jenis penghormatan yang dilakukan dalam upacara-ucapara tertentu dan ini mencakup:

• nitya sraddha:penghormatan harian terhadap leluhur
• naimittika sraddha:penghormatan leluhur yang dilakukan pada acara acara khusus atau peristiwa tertentu
• pitr tarpana:penghormatan leluhur melalui tindakan memberi sesuatu,seperti makanan atau air
• gosraddha:penghormatan terhadap sapi sebagai simbol berkelanjutan dan kesuburan
• vaisvadeva:penghormatan terhadap dewa dewa dan leluhur melalui pemberian makanan kepada makhluk hidup dan dewa dewa

meskipun panca sraddha melibatkan tindakan penghormatan yang konkret terhadap leluhur,pemahaman filosofis di baliknya terkait dengan konsep brahman.dalam konteks ini,penghormatan terhadap leluhur dipahami sebagai bagian dari rangkaian kehidupan dan kematian yang diawasi oleh brahman sebagai realitasb ultimatif.

terdapat berbedaan brahman dengan sang hyang widi wasa:

brahman adalah penguasa tertinggi ndalam konsep ketuhanan hindu.kata brahman (bentuk neutrum dari brahma)yang berarti:yang tumbuh,berkembang ],berevolusi,yang bertambah besar,yang meluap dari dirinya dan sejenisnya.brahman bersifat abadi,kekal,tidak berwujud,imanen,tak terbatas,dat berawal dan tak berakhir juga menguasai segala bentuk,ruang,waktu,energi serta jagar raya dan segala isi yang ada di dalamnya.brahman merupakan salah satu di antara berbagai nama tuhan.bersifat sifat brahman di tulis dalam kitab bhagavad gita dan dijabarkan melalui perantara sri kresna.

ajaran keyakinan keempat dalam panca sradha adalah samsara tattwa atau percaya dengan adanya reinkarnasi.penjelmaan kembali atau kelahiran kembali dalam agama hindu ini dikenal dengan istilah punarbawa yang artinya kelahiran berulang ulang.

dalam kesimpulannya panca sradha,yang merupakan lima jenis penghormatan atau keyakinan dalam tradisi hindu terkait leluhur, menunjukan keterkaitan mendalam dengan konsep konsep filosofis brahman dan atman.panca sradha bukan hanya serangkaian upacara penghormatan,tetapi juga mencerminkan keyakinan dalam keberadaan keseluruhan yang diwakili oleh brahman,realitas ultimatif dalam tradisi hindu.