Mohon tunggu...
Lugas Wicaksono
Lugas Wicaksono Mohon Tunggu... Swasta -

Remah-remah roti

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menghakimi Tribunnews Tanpa Bercermin

24 Mei 2018   22:40 Diperbarui: 25 Mei 2018   17:37 3046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: shutterstock

Sementara itu, "kritik" dari Heychael diamini para pembaca yang selama ini merasa jengah dengan pemberitaan-pemberitaam Tribun. Mereka yang selama ini tidak bisa memaparkan kejengahannya dalam tulisan kemudian merasa terwakili oleh tulisan ini. Mereka mengiyakan isi tulisan yang ditulis oleh orang yang dianggap lebih pandai dari mereka. Ramai-ramai mereka kemudian mengkritik Tribun.

Keriuhan ini lalu dimanfaatkan media daring lain yang menjadi kompetitor Tribun. Uniknya, kalau tidak mau dibilang lucu, mereka tanpa bercermin latah menulis kritikan terhadap Tribun seakan media mereka telah sempurna. Salah satunya Kumparan. Remotivi juga. Padahal, Tribun yang belum sempurna sebenarnya juga potret dari media daring kekinian. Yang lebih mengutamakan kepentingan bisnis di atas segalanya. Uniknya, Heychael hanya menyalahkan Tribun saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun