Mohon tunggu...
Lugas Wicaksono
Lugas Wicaksono Mohon Tunggu... Swasta -

Remah-remah roti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bijaksanalah sebagai Pemuka Agama Wahai Abdul Somad

10 Desember 2017   20:14 Diperbarui: 10 Desember 2017   20:53 22064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal di balik keberhasilannya ceramah di Bali ada banyak tokoh lintas agama yang terlibat demi kesuksesan acara atas nama penghormatan kepada tamu dan toleransi. Masyarakat Bali sangat bisa menolaknya ketika baru sampai di bandara, tetapi nyatanya itu tidak dilakukan. Sebaiknya Somad sebagai pemuka agama lebih mawas diri dan bijak.

Presiden Abdurrahman Wahid yang seorang ulama Nahdatul Ulama (NU) dahulu ketika akan lengser banyak dibela jutaan warga Nahdliyyin di seluruh Indonesia yang menjadi loyalisnya. Mereka siap turun ke jalan dan memenuhi ibukota kalau saja Gus Dur menyetujuinya. Namun apa yang dilakukan Gus Dur kala itu? Dia meminta mereka pulang dan lebih baik lengser dari jabatannya. Warga Nahdliyyin kala itu memang akan mengamuk di Jakarta, tetapi Gus Dur tidak membiarkannya dan mengajari untuk lebih bersabar.

Karena ia berprinsip tidak ada jabatan yang perlu dipertahankan mati-matian, serta kedamaian masyarakat Indonesia lebih penting. Apa jadinya kalau ketika itu Gus Dur memberikan pernyataan kontroversial yang membuat marah pendukung dan lawannya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun