Kereta Api (KA) Lodaya, salah satu kereta kelas campuran komersial yang melayani rute Stasiun Solo Balapan-Bandung akhirnya mendapat jatah pembaharuan rangkaian.
Mulai 1 Mei 2024 lalu, KA 93 Lodaya rute Solo Balapan-Bandung mulai menggunakan rangkaian kelas eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation.
Sehari setelahnya, pembaharuan rangkaian menjadi full stainless steel new generation dilakukan juga pada KA 92 Lodaya rute Bandung-Solo Balapan.
Sementara itu, rangkaian KA Lodaya sebelumnya yaitu kelas eksekutif dan ekonomi premium stainless steel diserahkan pada KA 121-122 Malabar rute Stasiun Bandung-Malang PP.
KA Malabar yang sebelumnya menggunakan rangkaian kereta kelas eksekutif mild steel dan ekonomi new image, digantikan dengan rangkaian bekas KA Lodaya.
Penggantian sarana kereta api ini menjadi salah satu upaya Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
Kereta stainless steel new generation merupakan upgrade dari kereta stainless steel buatan Industri Kereta Api (INKA) yang mulai berdinas pada tahun 2018-2019 lalu.
KAI sendiri memang telah memesan sebanyak 612 unit kereta ke INKA yang akan digunakan secara bertahap mulai 2023 hingga 2026 mendatang.
Sebelum KA Lodaya, beberapa KA komersial lain sudah lebih dahulu mendapat jatah menggunakan rangkaian baru kelas eksekutif buatan INKA ini.
Beberapa di antaranya adalah KA Argo Dwipangga (Gambir- Solo Balapan PP) sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 18 Desember 2023, KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP) sejak 18 Januari 2024, dan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi PP) sejak 29 Maret 2024.
Sedangkan untuk KA Majapahit (Pasar Senen-Malang PP) sejak 25 Maret 2024 lalu sudah mulai menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi stainless steel new generation.
Untuk kelas campuran, baru KA Lodaya yang memakai rangkaian terbaru kelas eksekutif dan ekonomi ini.
Kelas eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation ini diklaim memiliki sejumlah fasilitas yang lebih memanjakan pelanggan KA.
Pada bagian pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis.
Pelanggan KA tinggal menekan tombol di samping pintu untuk membuka dan menutup.
Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi dan suara aktivitas buka-tutup pintu menjadi lebih senyap.
Berbeda dengan kereta stainless steel generasi sebelumnya yang belum dilengkapi fitur ini.
Bagian dalam kereta stainless steel new generation dilengkapi Passenger Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan.
Jendela pada kereta stainless steel new generation juga telah dimutahirkan menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass.
Perubahan pada jendela itu diklaim bisa meningkatkan keamanan, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta lebih baik dalam mereduksi kebisingan.
Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, kereta stainless steel new generation juga ditambahkan USB charger port pada masing-masing kursi, selain stop kontak yang telah tersedia pada dinding kereta.
Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat HP, laptop, dan smart watch mereka tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Pada bagian toilet, kereta stainless steel new generation dilengkapi tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudu.
Sedangkan pada toilet wanitanya, terdapat meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi.
Selain kereta penumpang, kereta makan pada rangkaian kereta stainless steel new generation ini juga diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium.
Kereta makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut.
PIDS pada kereta penumpang juga terdapat dalam kereta makan ini sehingga pelanggan KA tetap bisa mendapatkan informasi penting seperti saat berada di kereta penumpang.
Sementara itu, untuk kapasitas tempat duduk kereta kelas eksekutif stainless steel new generation masih sama berkapasitas 50 penumpang.
Sedangkan pada kelas ekonomi stainless steel new generation memiliki kapasitas 72 penumpang yang mana lebih sedikit dari generasi sebelumnya yang memiliki kapasitas 80 penumpang.
Meskipun lebih sedikit, kereta kelas ekonomi stainless steel new generation memiliki tempat duduk rasa eksekutif yang lebih tebal dan nyaman.
Selain itu, kursi kereta kelas ekonomi stainless steel new generation juga bisa diatur searah jalan kereta api.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang 10 baris searah perjalanan KA dan 10 baris sisanya berlawanan arah dan hanya bisa diatur sudut kemiringannya saja (reclining seat).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H