Pelanggan kereta api tentunya sudah tidak asing dengan aplikasi KAI Access. Aplikasi yang dikembangkan Kereta Api Indonesia (KAI) ini, kini menambah lagi fitur di dalamnya.
Berdasarkan update terbarunya di versi 4.8.0 pengembangan versi 108, terdapat fitur baru yaitu top up dan tagihan. Fitur ini memungkinkan pengguna KAI Access untuk membeli pulsa, paket data, dan token listrik lewat satu aplikasi saja.
Menurut penjelasan Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, hadirnya fitur baru ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan terhadap layanan KAI. Kebutuhan pelanggan dapat terus terkoneksi hanya dengan satu aplikasi.
Kebutuhan pelanggan untuk dapat terus terkoneksi merupakan sebuah kebutuhan saat ini, untuk itulah KAI menghadirkan fitur top up dan tagihan ini pada aplikasi buatannya. Dengan demikian, berbagai kebutuhan pelanggan bisa menjadi lebih aman, praktis, dan dekat dengan KAI Access.
Kini, pelanggan kereta api tidak perlu lagi untuk repot keluar rumah untuk membeli kebutuhan token listrik, pulsa, dan paket data. Pembayaran untuk fitur ini dapat dilakukan melalui LinkAja, QRIS, maupun KAIPay.
Sebagai informasi, KAIPay adalah layanan dompet digital yang dikembangkan oleh KAI dan bekerja sama dengan KasPro.Â
KAIPay dapat digunakan untuk melakukan pembayaran pada saat memesan tiket lewat aplikasi KAI Access, sehingga pelanggan tidak perlu keluar dari aplikasi saat melakukan proses pembayaran.
Ke depannya, KAI juga akan menambah layanan pembelian dan pembayaran tagihan lainnya. Untuk tahap awalnya, baru layanan top up dan tagihan inilah yang disediakan.
Fitur top up dan tagihan di KAI Access ini adalah bagian transformasi digital KAI. Pelanggan semakin mudah dan praktis dalam menggunakan berbagai layanan KAI dengan layanan yang serba digital.
KAI berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan adaptasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. KAI juga terus melakukan tansformasi digital yang berkelanjutan demi pelayanan lebih cepat dan lebih baik.
Perusahaan kereta api ini juga berharap, layanan baru ini dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan kereta api terutama kaum milenial. Masyarakat diharapkan semakin berminat dalam menggunakan layanan kereta api.
Menurut catatan KAI, jumlah pengguna KAI Access tercatat sebanyak 6.166.097 pengguna dengan data transaksi penjualan tiket melalui online sebesar 89,54%. Sebanyak 44,36% di antaranya dilakukan melalui KAI Access. Jumlah pengguna KAI Access ini menunjukkan bahwa pelanggan KAI sangat berminat menggunakan teknologi digital pada layanan perkeretaapian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI