Mohon tunggu...
Mochammad Lugas Prasetyo
Mochammad Lugas Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan

20 Agustus 2024   01:06 Diperbarui: 20 Agustus 2024   08:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebakaran hutan yang disebabkan oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia mengeluarkan asap dengan partikel dan gas berbahaya. Asap kebakaran hutan dapat mencemari udara di area yang luas dan bertahan lama (Global Forest Watch, 2023).

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan

1. Penyakit Pernapasan

Paparan polusi udara dapat menyebabkan atau memperburuk berbagai penyakit pernapasan. Partikel halus (PM2.5) dan gas berbahaya dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan atau memperburuk asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penelitian oleh Dr. Michael Brauer dari University of British Columbia mengungkapkan bahwa polusi udara dapat mempercepat penurunan fungsi paru-paru pada anak-anak dan dewasa muda (Michael Brauer, et al, 2023).

2. Penyakit Kardiovaskular

Polusi udara juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian oleh Dr. Aruni Bhatnagar, seorang ahli kardiologi dari University of Louisville, menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap partikel halus dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan plak dalam pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke (Aruni Bhatnagar, et al.2024)

3. Gangguan Kesehatan Mental

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan mental, termasuk meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi. Dr. Paulina C. Hystad dari University of British Columbia menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap polutan udara dapat berhubungan dengan gangguan kognitif dan kesehatan mental yang menurun (Paulina C. Hystad, et al., 2023).

4. Kesehatan Anak-anak dan Lansia 

Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak polusi udara. Anak-anak yang terpapar polusi udara dapat mengalami penurunan fungsi paru-paru dan gangguan pertumbuhan. Lansia mungkin mengalami risiko lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular dan gangguan kognitif. Penelitian oleh Dr. Francesca Dominici dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa polusi udara dapat memperburuk kesehatan jantung dan pernapasan pada lansia (Francesca Dominici, et al., 2023)

Strategi Mengurangi Dampak Polusi Udara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun