"AKB ini perlu digalakkan dimasyarakat sekitar kita, apalagi di lokasi KKN RT 002 Villa Tangerang Indah RW 013 ini masih banyak sekali masyarakat yang awam dengan adanya AKB yang dapat meminimalisir dan mencegah dari adanya COVID-19. Selain itu program pendampingan pembuatan handsanitizier ini cukup mudah dan efektif sebagai starter pack di masa sekarang, dan bahan-bahannya pun mudah didapat dilingkungan maupun pasaran” ujar Lufthansyah Daniswara.
Adanya kegiatan ini mengharapkan hasil yang maksimal pada masyarakat untuk dapat melakukan pencegahan mandiri. Dalam AKB-pun adanya perilaku bersih dan cocok untuk disandingkan dengan pembuatan handsanitizier program I KKN TIM II UNDIP 2020 di RT 002 Villa Tangerang Indah ini yaitu dengan perbandingan campuran (4:1:5) yang dimana 4 untuk ekstrak daun sirih hijau (Piper betle), 1 untuk perasan jeruk nipis, dan 5 untuk air matang.
“Harapannya dalam program pembuatan handsanitizier ini agar masyarakat sekitar disini dapat menerapkan pola hidup yang baik dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi daun sirih pun kaya akan manfaatnya” ujar Kepala RW 013 Villa Tangerang Indah, Pak Waluyo.
Warga setempatpun sangatlah antusias pada proses kegiatan pendampingan ini terlebih pada bidang ‘kimia’ yang diajukan, masyarakat lebih mengedepankan bertanya pada kandungan daun sirih, dan juga ke efektifan dari bahan aktif antiseptik ekstrak daun sirih.
Hasil dari analisis keberhasilan dalam pendampingan ini, dilihat dari penyebaran google form dengan hasil yang didapat hingga 69% warga RT 002 Villa Tangerang RW 013 sudah membuat handsanitizier dari daiun sirih. Maka dengan adanya kegiatan pendampingan pembuatan handsanitizier dari daun sirih dan juga AKB dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga kebiasaan yang baik.
Program Edukasi Magic Science Pembuatan Detergen Cair Sederhana
Dengan ber-Tagline AADC (Ada Apa Detergen Cair) untuk menarik minat warga pada karya yang dibuat oleh Mahasiswa KKN Undip ini. Selain hal itu 3 poin utama yang disampaikan yaitu Kemudahan pembuatan detergen cair secara sederhana, Kebermanfaatan pembuatan detergen cair secara mandiri dari kebutuhan rumah tangga, dan Pengedukasian bahan dasar detergen.
Dengan dilakukannya eksperimen terlebih dahulu sebelum dilakukannya produksi dan demo hasil karya, Lufthansyah meyakinkan bahwa produk detergen cair yang dapat dibuat secara mandiri ini dipastikan baik untuk pakaian dalam hal kebersihan, ergonomis dan ekonomis. Serta bagaimana cara penyampaian yang baik dalam demo edukasi tersebut.