Implementasi PBL dengan pendekatan studi literasi secara signifikan memengaruhi dinamika kelas dan hasil pembelajaran. Dampak positif terlihat dari peningkatan motivasi siswa, yang semula kurang berminat atau tidak aktif menjadi lebih antusias dan terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Secara keseluruhan, hasil penerapan inovasi ini dapat dianggap efektif. Peserta didik mendapatkan pemahaman materi, juga mengembangkan keterampilan mencari referensi sumber belajar atau studi literasi, keterampilan berkolaborasi, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapan konsep pembelajaran dalam kehidupan nyata.
Respon siswa terhadap strategi yang dilakukan sangat positif, tercermin dalam partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Mereka berani berbicara, bertanya, berbagi ide dalam kelompok. Ini menunjukkan bahwa pendekatan PBL dengan pendekatan studi literasi menciptakan lingkungan pembelajaran aktif dan kolaboratif.
PENUTUP
Penerapan inovasi melalui model PBL dengan pendekatan studi literasi membuktikan diri sebagai pendekatan yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Informatika. Dengan menciptakan situasi yang menarik, mengatasi tantangan melalui aksi konkret, dan merefleksikan hasilnya, kita dapat membuka pintu untuk pembelajaran informatika yang lebih bermakna dan memotivasi.
Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran perlu terus didorong untuk mendukung perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H