Mohon tunggu...
Ludviana Septentriwati
Ludviana Septentriwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Satya Wacana

Seorang penulis pribadi yang tertarik pada berbagai topik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Kurikulum Merdeka untuk Mengejar Ketertinggalan Pendidikan di Indonesia

24 November 2022   06:00 Diperbarui: 24 November 2022   06:03 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan kurikulum merdeka dan kurikulum sebelumnya di tingkat SMA adalah sebelumnya siswa baru harus memilih mata pelajaran sementara, pada kurikulum prototipe pemilihan jurusan atau jurusan dimulai saat siswa masuk kelas 11, yang dilakukan terlebih dahulu oleh home teacher, guru BK dan orang tua siswa dengan melewati musyawarah.

Apa Keunggulan Kurikulum Merdeka?

Ada beberapa keunggulan kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya. Berikut sejumlah keunggulan kurikulum merdeka, antara lain:

  • Lebih Fokus dan Sederhana, keunggulan kurikulum merdeka dengan sebelumnya adalah lebih fokus dan lebih sederhana. Adanya kurikulum ini membuat siswa lebih fokus pada materi dan pengembangan kompetensi yang bermakna. Kurikulum ini juga lebih komprehensif, relevan dan tidak terburu-buru.
  • Jauh Lebih Merdeka, keunggulan kurikulum merdeka selanjutnya adalah lebih mandiri dalam hal pembelajaran. Artinya kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, kemampuan dan aspirasinya. Kurikulum ini memungkinkan siswa dan guru untuk mengajar sesuai dengan tingkat kinerja dan perkembangan mereka.
  • Lebih Interaktif, kurikulum merdeka juga dinilai lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan proyek (project learning) menawarkan kesempatan yang lebih luas kepada siswa untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu terkini seperti lingkungan, kesehatan dan topik lainnya.

Apa kekurangan Kurikulum Merdeka?

Ketika suatu kurikulum memiliki kelebihan, pasti dia juga memiliki kekurangan. Kekurangan Kurikulum Merdeka antara lain:

  • Kurang matang dalam persiapannya
  • Mengingat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru membuka dan meluncurkan kurikulum mandiri beberapa bulan yang lalu. Penerapannya yang efektif dan tepat tentunya memerlukan penelitian dan evaluasi lebih lanjut.
  • Sistem pengajaran yang belum terencana dengan rinci
  • Jika melihat prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, sistem pengajarannya masih belum membahas dengan rinci mengenai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
  • Kurangnya kapasitas SDM
  • Dari segi SDM, dapat dilihat dari guru yang tidak muda lagi banyak belum paham dengan kurikulum merdeka karena faktor usia guru yang sudah tidak muda lagi dan gaptek membuat mereka susah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Dalam hal itu, dengan menggunakan kurikulum merdeka diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi masing-masing secara optimal sesuai dengan bakat, minat dan kebutuhannya. Serta dapat menjadikan pendidikan di indonesia maju dan mengejar ketertinggalan di masa pandemi Covid-19 yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun