Mohon tunggu...
Ludovicus Mardiyono
Ludovicus Mardiyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku "Kingdom Leadership"

Kingdom citizen

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Pemilu di Belgia Sukses, Ini Rahasianya

16 April 2019   06:51 Diperbarui: 16 April 2019   08:03 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eh, ternyata tidak kudengar jawaban yang seperti itu. Kecewa dong? Tidak, jawaban beliau membuat saya merenung. Apa sih jawabannya? Sebentar, kalau saya kasih tahu sekarang, situ ga lanjut baca deh.

Sebelum beliau menjawab, ya saya ucapkan selamat dulu, apresiasi atas suksesnya Pemilu di Belgia dan Luksemburg.

Setelah itu beliau buka sedikit kisahnya, "Pak Lud (panggilan saya Pak Lud), tiap hari ada saja yang marah (masa sih tiap hari, yang bener aja), ada yang lewat email, ada juga lewat yang lain (lewat apa ya kira-kira)." 

"Tapi gak bawa sapu and pentungan kan?" saya mencoba menghibur.

Puji Tuhan, walaupun banyak yang marah, tapi tidak ada satu pun yang viral di medsos (beda dengan yang di tanah air yah - tahu kan yang aku maksud?). 

Jadi kita yang di luar aman dan damai sejahtera saja, apa sih rahasianya, kok bisa tetap tenang di luar?" Beliau menjawab dengan singkat, dan inilah rahasia itu, kekuatan itu: Beliau menjawab singkat, "DOA".

Ini panitia sedang gladi resik menjelang pencoblosan, kalau diterawang dari tatapan matanya sih, sepertinya sedang menahan sesuatu :) (Photo: FB PPLN Brussels)
Ini panitia sedang gladi resik menjelang pencoblosan, kalau diterawang dari tatapan matanya sih, sepertinya sedang menahan sesuatu :) (Photo: FB PPLN Brussels)
Jawaban itu sempat membuat saya terdiam (tapi cuma sebentar), saya lanjut lagi, "Masa cuma doa? Yang lain donk", Beliau menjawab "PUASA". Aihhh... ini rupanya resep sukses itu, DOA & PUASA. Rohani banget kan. 

Saya juga yakin DOA dan PUASA punya kuasa besar, tapi doa dan puasa saja tidaklah cukup. Saya sangat yakin seyakin-yakinnya, panitia Pemilu di Belgia bekerja keras, bahkan ekstra keras, jujur, adil, dan bijaksana, tidak memihak, tanpa kenal lelah (walaupun kadang lelah, tapi pura-pura tidak kenal).

Oleh karena itu sekarang semua, bukan hanya panitia, tetapi WNI di Belgia dan Luksemburg ikut senang, tentunya Pak Dubes juga ikut senang dong (waktu itu saya melihat beliau senyum-senyum terus...eh memang beliau murah senyum kok, kadang-kadang suka melucu juga).

Sudah ah, takutnya jadi cerpen. Begini saja, rahasia kesuksesan kira-kira begini: Tahu apa yang dikerjakan, mengapa mengerjakan, kapan harus dikerjakan, di mana harus mengerjakan dan dengan siapa harus bekerja, ditambah lagi courage, visi, dan kerja keras, plus doa dan puasa. 

Demikian dan salam Persatuan Indonesia dari Brussels, the heart of Europe!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun