Mohon tunggu...
Ludofica Lastiar Batubara
Ludofica Lastiar Batubara Mohon Tunggu... Lainnya - Nothing's Impossible

Jatuh cinta pada penyair itu.. Seperti tenggelam di dalam mimpi.. Pagi hingga malam mu diisi dengan aksara rindu dan lagu cinta. Namun esok nya tuan penyair hilang. Sampai jumpa, Nona. Tulisnya dikertas warna merah jambu. Lalu kamu tersadar. Kamu dicintai hanya demi terciptanya suatu mahakarya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Penemuan Vaksin Virus Corona, Harapan Kehidupan Kembali Normal

17 November 2020   21:45 Diperbarui: 17 November 2020   21:54 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI., mengumumkan bahwa jika vaksin sudah tersedia di Indonesia, nantinya akan ada beberapa profesi yang diprioritaskan, yaitu tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan, pelayanan publik, TNI, Polri, dan tenaga pendidik.

Bapak Terawan juga menjelaskan bahwa bagi para garda terdepan yang kurang mampu secara finansial, biaya vaksinnya akan ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, masyarakat yang menerima bantuan dari iuran BPJS kesehatan juga nantinya akan ditanggung oleh pemerintah.

Pada tanggal 17 November 2020, Presiden Joko Widodo membahas perkembangan vaksin virus corona dan mengatakan dengan tegas bahwa Ia nantinya siap menjadi orang pertama yang akan disuntikkan vaksin virus corona begitu mulai diedarkan di Indonesia. Namun meskipun begitu, beliau akan tetap menunggu instruksi dan keputusan resmi tim kesehatan siapa yang nantinya akan menerima vaksin pertama kali.

Seluruh komponen dalam negeri berusaha melakukan yang terbaik dalam menghadapi wabah pandemi ini, mulai dari pemerintah, masyarakat, tenaga kesehatan, hingga peneliti. Dalam proses pengiriman vaksin virus corona yang akan sampai di Indonesia pada 2021 nanti, perusahaan farmasi dalam negeri yakni PT Bio Farma (persero) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan turut serta dalam menyediakan infrastruktur pendingin sebagai sarana distribusi. Infrastruktur tersebut dapat berupa freezer, lemari es, alarm suhu, dan alat pendingin lainnya.

Oleh karena itu, vaksin virus corona yang telah ditemukan ini sangat diharapkan mampu bekerja sesuai dengan harapan dan menjadi tonggak dimulainya kehidupan normal seperti sediakala saat belum adanya wabah COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun