Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kabinet Zaken Prabowo-Gibran, Navigasi Indonesia di Era Ketidakpastian Global

14 Oktober 2024   20:01 Diperbarui: 15 Oktober 2024   21:52 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran tokoh-tokoh ekonomi seperti Bahlil Lahadalia dalam daftar calon menteri menunjukkan keseriusan Prabowo dalam menangani isu-isu ekonomi, termasuk soal hilirisasi sumber daya alam.

Namun, tantangannya adalah bagaimana mengintegrasikan kebijakan ekonomi dengan aspek-aspek lain seperti keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial.

Isu keamanan siber dan transformasi digital juga menjadi tantangan global yang harus dihadapi kabinet Prabowo. Di era di mana perang informasi dan ancaman siber menjadi semakin nyata, Indonesia perlu memperkuat infrastruktur digitalnya sekaligus melindungi kedaulatan data nasional. 

Kabinet harus mampu merumuskan kebijakan yang mendorong inovasi teknologi sambil tetap menjaga keamanan nasional.

Tantangan lain yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memposisikan Indonesia dalam rantai pasok global yang sedang mengalami perubahan signifikan. Tren deglobalisasi yang dipicu oleh pandemi dan ketegangan geopolitik membuka peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. 

Kabinet Prabowo harus mampu merumuskan strategi yang memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global.

Di tengah semua tantangan global ini, kabinet Prabowo juga harus tetap fokus pada isu-isu domestik seperti pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, dan penguatan sistem pendidikan. Keseimbangan antara orientasi global dan penanganan masalah domestik akan menjadi kunci keberhasilan pemerintahan Prabowo.

Komposisi kabinet yang mencakup tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis seperti Natalius Pigai, menunjukkan upaya Prabowo untuk membangun kabinet yang inklusif dan responsif terhadap berbagai isu (Kompas.com, 2024). Namun, tantangannya adalah bagaimana menyelaraskan berbagai perspektif ini menjadi kebijakan yang koheren dan efektif.

Akhirnya, kabinet zaken Prabowo 2024-2029 bakal menghadapi tugas berat untuk menavigasi Indonesia di tengah era ketidakpastian global. Keberhasilan kabinet ini akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengintegrasikan keahlian domestik dengan pemahaman mendalam tentang dinamika global. 

Dengan pendekatan yang tepat, kabinet ini memiliki potensi untuk tidak hanya membawa Indonesia melewati berbagai tantangan global, tetapi juga memposisikan negara ini sebagai pemain kunci dalam tatanan dunia yang baru.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun