Dalam hal ini, aksi walk out Indonesia berusaha memperkuat norma dukungan internasional terhadap hak-hak Palestina dan penolakan terhadap kebijakan Israel yang dianggap melanggar hukum internasional.
Dengan demikian, aksi walk out Indonesia saat pidato Netanyahu di PBB memiliki dampak multidimensi terhadap hubungan internasional Indonesia.
Di satu sisi, hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pendukung utama Palestina dan berpotensi meningkatkan pengaruhnya di dunia Muslim.Â
Namun di sisi lain, Indonesia juga perlu berhati-hati agar sikapnya tidak mengganggu hubungan dengan sekutu-sekutu Israel dan tetap dapat berperan sebagai mediator yang kredibel. Indonesia perlu mempertimbangkan secara hati-hati keseimbangan antara prinsip dan pragmatisme dalam politik luar negerinya.Â
Sikap tegas dalam mendukung Palestina harus diimbangi dengan upaya untuk tetap terlibat secara konstruktif dengan semua pihak dalam mencari solusi damai untuk konflik Israel-Palestina.
Melalui doktrin politik luar negeri yang bebas dan aktif, Indonesia dapat memaksimalkan pengaruh positifnya di kancah internasional sambil tetap menjaga kepentingan nasionalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H