Olimpiade Paris 2024 menjadi panggung memamerkan produk-produk buatan China dalam berbagai sektor. Fenomena ini mau tidak mau mencerminkan pergeseran kekuatan ekonomi global dan strategi ekspansi soft power China melalui olahraga dan budaya.
Menurut data yang dirilis oleh Komite Penyelenggara Olimpiade Paris 2024, sebanyak 80 persen maskot Olimpiade Phryges diproduksi di China (ANTARA News, 2024). Dominasi produk China di Olimpiade Paris mencerminkan keberhasilan strategi 'Made in China 2025' yang bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk China di pasar global" (Zhang, 2023).
Selain itu, produsen-produsen China juga mendominasi pasar untuk produk turunan olahraga, seperti teropong, tongkat sorak, dan syal suporter. Kehadiran masif produk China di Olimpiade Paris menunjukkan kemampuan industri China untuk memenuhi permintaan pasar global dengan harga kompetitif dan kualitas yang semakin meningkat.
Kualitas tinggi yang dimiliki produk buatan China mendapat respons positif yang tak terduga. Pengakuan kualitas produk China di Olimpiade Paris oleh media Barat merupakan langkah penting dalam mengubah persepsi global terhadap 'Made in China' dari sekadar produk murah menjadi produk berkualitas tinggi.
China timur yang dijuluki sebagai "pasar swalayan dunia", melaporkan lonjakan pesanan untuk produk-produk terkait Olimpiade. Kemampuan produsen China untuk memenuhi permintaan besar dalam waktu singkat menunjukkan keunggulan sistem manufaktur dan logistik China yang sangat efisien.
Beberapa merek China juga memanfaatkan Olimpiade Paris 2024 sebagai platform untuk mempromosikan budaya China. HEYTEA, merek teh gaya baru terkemuka asal China, membuka gerai pop-up di Paris. Emily Chang (2024), seorang pakar diplomasi budaya dari Stanford University, memaparkan strategi HEYTEA yang mencerminkan pendekatan 'diplomasi teh' China. Tujuannya meningkatkan soft power melalui promosi budaya tradisional dalam kemasan modern.
Contoh lain adalah produsen mainan trendi China Pop Mart membuka gerai di dekat Museum Louvre yang ikonis untuk membagikan perpaduan kreatif antara seni dan kesenangan.
Olimpiade merupakan platform yang baik untuk menunjukkan diri kita kepada dunia" (ANTARA News, 2024). Kehadiran merek-merek China di Olimpiade Paris merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun brand equity global.
Pemerintah daerah di China juga aktif melakukan branding kota mereka melalui Olimpiade Paris. Upaya branding kota China di Paris mencerminkan strategi multi-level diplomacy China yang melibatkan tidak hanya pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan citra China di mata dunia.
Implikasi
Keberhasilan produk dan merek China di Olimpiade Paris 2024 memiliki implikasi yang luas dalam konteks ekonomi politik internasional. Dominasi produk China di Olimpiade Paris mencerminkan pergeseran kekuatan ekonomi global dari Barat ke Timur, dengan China semakin memantapkan posisinya sebagai kekuatan ekonomi utama dunia.
Keeberhasilan China dalam memasarkan produknya di Olimpiade Paris dapat memperkuat posisi tawar China dalam negosiasi perdagangan internasional di masa depan.
Namun, keberhasilan ini juga menimbulkan tantangan baru. Dominasi produk China di event internasional seperti Olimpiade dapat memicu kekhawatiran negara-negara Barat tentang ketergantungan ekonomi pada China. Kelhawatiran itu pada gilirannya dapat mendorong kebijakan proteksionisme.
Meski demikian, kekhawatiran itu tidak perlu mengurangi daya tanding berbagai merek dan produk China di Olimpiade Paris 2024. Ketika hampir semua negara berebut medali, China ternyata mendapatkan keuntungan lebih besar di panggung olah raga sejagat di Paris 2024.
Sumber:Â
https://m.antaranews.com/berita/4234291/merek-dan-produk-china-bersinar-di-olimpiade-paris
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H