Di sudut kedai kopi yang sunyi,
Seorang lelaki tua duduk sendiri.
Wajahnya berkerut, pengalaman mengisi mata,
Baca juga: Kopi di Keramaian Pasar
Seperti biji kopi yang disangrai hingga sempurna.
Dalam setiap tegukan, dia merenung,
Mengingat masa lalu yang penuh liku.
Kehidupan bagaikan biji kopi yang disangrai,
Baca juga: Dilema Kopi
Panas, pahit, namun juga manis di ujungnya.
Baca juga: Ada Rasa Di Pahitnya Kopi
Dia mengingat cinta pertama yang terlupakan,
Seperti aroma kopi yang menggoda di pagi hari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!