Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Makna Diplomasi Kunjungan Prabowo ke Rusia

1 Agustus 2024   23:59 Diperbarui: 3 Agustus 2024   05:19 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Risiko

Namun, kunjungan Prabowo ke Rusia juga tidak terlepas dari tantangan dan risiko. Rusia saat ini sedang menghadapi berbagai sanksi internasional terkait konflik di Ukraina, sehingga kerja sama dengan Rusia dapat menimbulkan kontroversi dan tekanan dari pihak lain. 

Indonesia harus berhati-hati dalam menjaga keseimbangan dan memprioritaskan kepentingan nasional dalam menjalin hubungan dengan Rusia.

Selain itu, Indonesia juga harus memastikan bahwa kerja sama dengan Rusia tidak mengganggu hubungan dengan mitra-mitra strategis lainnya, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara-negara Eropa. Prabowo perlu menyeimbangkan dan memprioritaskan kepentingan nasional Indonesia dalam menjalin hubungan internasional, sesuai dengan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif.

Secara keseluruhan, kunjungan Prabowo ke Rusia memiliki makna yang signifikan bagi kelanjutan politik luar negeri bebas dan aktif Indonesia. Kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama bilateral dengan Rusia, membuka peluang-peluang baru, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. 

Keinginan Prabowo untuk mempererat hubungan dengan Rusia sejalan dengan pendekatan kebijakan luar negeri non-blok yang ia usung. Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh think tank CSIS di Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mempertahankan kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, di mana negara ini tidak akan bergabung dengan blok militer atau geopolitik mana pun.

Namun, Indonesia juga harus berhati-hati dalam mengelola hubungan dengan Rusia, agar tidak menimbulkan kontroversi atau mengganggu hubungan dengan mitra-mitra strategis lainnya. Dengan mengedepankan kepentingan nasional dan prinsip politik luar negeri bebas dan aktif, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan memperkuat peran serta pengaruhnya di tingkat regional maupun global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun