Dalam perspektif dilema keamanan, insiden penembakan Trump dapat dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dalam konteks pemilihan presiden AS. Pihak-pihak yang tidak setuju dengan Trump mungkin menganggap bahwa menghilangkan Trump dari proses politik akan meningkatkan keamanan dan stabilitas di AS.Â
Namun, tindakan ini justru dapat memicu reaksi dari pendukung Trump, yang mungkin akan memperkuat semangat mereka untuk memilih Trump dan mempertahankan kekuasaan Partai Republik.Â
Potensi ini dapat menimbulkan eskalasi ketegangan dan konflik politik yang semakin memperburuk situasi keamanan domestik AS. Otoritas keamanan domestik diperkirakan mengambil kebijakan yang cenderung meningkatkan keamanan kampanye.
Selain itu, insiden penembakan Trump juga dapat berdampak pada isu keamanan domestik AS secara lebih luas. Dinas Rahasia AS sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan presiden dan calon presiden telah mendapat sorotan terkait kinerja mereka dalam mengamankan acara kampanye Trump.Â
Beberapa pertanyaan yang muncul, antara lain: Mengapa atap tempat pelaku penembakan beraksi tidak diamankan terlebih dahulu? Apakah peringatan soal pelaku penembakan sudah disampaikan? Apakah Dinas Rahasia terlalu bergantung pada polisi setempat? Apakah acara itu mendapat sumber daya manusia yang cukup?Â
Menurut mantan Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, garis pandang dari atap ke area podium Trump seharusnya diblokir, karena hal ini merupakan "salah satu elemen paling dasar dari keamanan area, terutama [untuk] tempat yang berada di luar dan sebagian besar tidak terkendali". Â
Dinas Rahasia AS cenderung bergantung pada mitra penegak hukum setempat. Mereka harus merencanakan dengan hati-hati dan memberi tahu mereka apa yang diharapkan dari mereka terhadap suatu ancaman.Â
Insiden penembakan Trump juga memunculkan pertanyaan tentang kesiapan dan kecukupan sumber daya Dinas Rahasia dalam mengamankan acara kampanye calon presiden. Bahkan ada kecurigaan bahwa personel Dinas Rahasia yang "tersebar terlalu tipis", dan polisi setempat tidak "dilatih" untuk mengamankan acara seperti kampanye.Â
Dalam pemilihan presiden AS 2024 tampaknya tidak ada "sosok terancam" yang lebih besar daripada Trump atau Presiden Biden. Namun, pandangan ini tidak tercermin dalam kehadiran personel keamanan di kampanye Trump di Pennsylvania.Â