Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Tiga Singa Inggris Terseok-Seok Menuju Puncak Eropa

14 Juli 2024   17:50 Diperbarui: 14 Juli 2024   18:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.goal.com/en/lists/marcus-rashford-jordan-henderson-themselves-blame-euro-2024-snubs-winners-losers-england-gareth-southgate-crystal-palace/blt12d01ad628909fcd

Namun, di balik euforia, ada juga suara-suara kritis. Beberapa pengamat mempertanyakan konsistensi Inggris, mengingat performa mereka yang naik-turun sepanjang turnamen. Ada pula yang mengkhawatirkan tekanan yang terlalu besar dari ekspektasi publik.

Terlepas dari hasil akhir di Berlin nanti, Inggris telah menulis ulang narasi mereka di panggung Eropa. Mereka bukan lagi tim yang dibayangi ketakutan akan kegagalan, tapi sebuah kekuatan yang siap bersaing di level tertinggi. 

Perjalanan mereka adalah kisah tentang transformasi, tentang bangkit dari keterpurukan, dan tentang menemukan identitas baru. Satu pelajaran pentingnya adalah Inggris tidak harus memenangkan semua laga untuk mencapai babak final ini:)

Saat Tiga Singa melangkah ke lapangan Olympiastadion, mereka membawa lebih dari sekadar mimpi akan trofi. Mereka membawa harapan sebuah bangsa, aspirasi generasi baru, dan pesan bahwa Inggris, meski telah meninggalkan Uni Eropa, tetap menjadi bagian integral dari lanskap sepak bola dan budaya Eropa.

Entah trofi Euro 2024 bakal melintasi Selat Inggris atau tidak, satu hal sudah pasti: Inggris telah kembali, dan mereka di sini untuk bertahan. Auman Tiga Singa kembali menggema di seluruh Eropa, mengingatkan dunia bahwa kadang, impian memang bisa menjadi kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun