Sebaliknya, dulu Trump menarik AS dari perjanjian itu dan kurang percaya pada bukti ilmiah tentang perubahan iklim.
Jika Biden menang, AS mungkin akan terus aktif dalam upaya global mengatasi perubahan iklim. Tapi jika Trump yang menang, AS mungkin akan mundur dari peran ini, yang bisa melemahkan upaya global mengatasi perubahan iklim.
Cara menangani konflik internasional juga akan berbeda di bawah kedua kandidat ini. Biden lebih suka cara diplomasi dan kerjasama internasional. Trump lebih suka AS bertindak sendiri dan kadang bersikap keras.
Apapun hasilnya nanti, jelas pemilihan presiden AS 2024 akan berdampak besar pada politik dunia. Negara-negara di seluruh dunia akan memperhatikan dengan seksama, mengingat pentingnya peran AS dalam ekonomi dunia, keamanan internasional, dan tata kelola global.
Debat capres AS 2024 dan pemilihan yang akan datang bukan hanya tentang masa depan AS, tapi juga tentang arah dunia di tahun-tahun mendatang.Â
Hasilnya akan mempengaruhi kehidupan milyaran orang di seluruh dunia, cara dunia menghadapi masalah bersama, dan keseimbangan kekuatan di panggung internasional.
Karena itu, kita semua perlu memperhatikan perkembangan pemilihan ini dengan cermat. Pemahaman yang baik tentang politik AS dan dampaknya terhadap kebijakan luar negeri akan sangat penting untuk menghadapi situasi dunia yang rumit di masa depan.
Meski pemilihan presiden AS sangat penting, kita juga perlu ingat bahwa dunia tidak hanya dipengaruhi oleh AS. Negara-negara lain, organisasi internasional, dan berbagai kelompok juga punya peran penting dalam membentuk dunia.Â
Jadi, terlepas dari hasil pemilihan presiden AS 2024, dunia harus terus bekerjasama untuk mengatasi masalah-masalah global yang mendesak, dari perubahan iklim sampai ketidakadilan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H