Di sudut kafe yang temaram,
Aku duduk dengan secangkir kopi di tangan.
Aroma harum menggoda,
Namun, hatiku ragu
Kopi penyembuh lelah,
Seperti sihir, mengusir kalut dan gelisah.
Tapi ketika malam tiba, aku malah terjaga,
Pikiran tetap berputar, masalah tak pergi ke mana
Seorang filsuf bersabda,
"Kehidupan adalah pilihan dan pertentangan."
Kopi adalah soal rasa dan galau,
Di setiap teguk ada pilihan
Mungkin, seperti kopi, aku harus belajar,
Bahwa hidup tak selalu hitam atau putih.
Di setiap dilema, ada rasa indah dan getir,
Seperti kopi, ada manis dan pahit bersamaan.
Kuminum kopi dengan hati-hati,
Kunikmati setiap tegukan, kurenungkan pilihan.
Dalam aroma dan rasa, kutemukan damai,
Meski dilema tetap menggelayut, seperti bayangan malam. 🌙
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H