Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dukungan Indonesia terhadap Kemerdekaan dan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 7 Juni 2024   23:24 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia telah lama menjadi pendukung kuat bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Dalam kuliah umum Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, beliau menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina, termasuk upaya untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Menlu Retno menyatakan bahwa kemerdekaan Palestina adalah utang yang belum terbayar oleh masyarakat internasional. Dukungan Indonesia terhadap Palestina berakar dari nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan hak asasi manusia. 

Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung, Indonesia telah menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina. Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Palestina juga diperkuat oleh solidaritas Muslim, mengingat mayoritas penduduk kedua negara adalah muslim.

Dalam berbagai forum internasional, Indonesia secara konsisten memperjuangkan hak-hak Palestina. Di PBB, Indonesia telah berkali-kali menyerukan agar Palestina diterima sebagai anggota penuh. 

Pada tahun 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dukungan tegas Indonesia agar Palestina menjadi anggota ke-194 PBB. Upaya ini sayangnya masih terkendala veto Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB.

Indonesia juga aktif dalam membantu Palestina di lapangan. Sejak 2008, Indonesia telah membangun Rumah Sakit Indonesia di Hebron, Tepi Barat, yang melayani masyarakat Palestina secara gratis. 

Indonesia juga rutin memberikan pelatihan dan beasiswa bagi warga Palestina. Total bantuan Indonesia bagi Palestina mencapai lebih dari 50 juta dolar AS.

Dukungan rakyat Indonesia bagi Palestina sangat kuat. Aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk Palestina kerap digelar berbagai elemen masyarakat. 

Pada 2022 lalu, ribuan orang dari berbagai kota di Indonesia turun ke jalan mengecam agresi militer Israel ke Gaza dan menyerukan kemerdekaan Palestina. Ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Palestina telah mengakar di hati rakyat Indonesia.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kebijakan mendukung Palestina. Menteri Pertahanan Prabowo menyatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza jika diminta oleh PBB. 

Prabowo mengatakan pasukan Indonesia akan dikirim ke Gaza sebagai bagian dari pasukan perdamaian PBB untuk membantu mengatasi konflik yang terjadi di sana. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo untuk secara aktif berkontribusi dalam upaya perdamaian di Palestina.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina ke Indonesia jika diperlukan. Pada pertemuan dengan Duta Besar Palestina Yang Mulia Dr. Zuhair S.M. Al Shun, di Kemhan akhir tahun 2023, Menhan Prabowo juga telah menawarkan ke Palestina, bahwa semua Rumah Sakit TNI siap menerima dan terbuka untuk pasien-pasien dari Palestina yang sistem kesehatannya tengah kritis.

Menlu Retno menanggapi pernyataan Prabowo tersebut dengan menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai perkembangan situasi. 

Retno menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan rakyat Palestina menjadi prioritas utama Indonesia. Ini memperlihatkan keseriusan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi Palestina dalam situasi sulit.

Meskipun demikian, upaya Indonesia dan negara-negara pendukung lainnya untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina masih menghadapi banyak tantangan. Israel, yang didukung oleh sekutu utamanya Amerika Serikat, terus melancarkan kebijakan yang merugikan Palestina seperti pembangunan permukiman ilegal di wilayah pendudukan. 

Konflik yang berkepanjangan telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah bagi rakyat Palestina. Dalam situasi ini, dukungan internasional yang kuat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan solusi dua negara (two-state solution) yang berdasarkan batas pra-1967. 

Ini berarti Israel harus mengakhiri pendudukan atas wilayah Palestina dan Palestina harus diakui sebagai negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Solusi ini telah diterima secara luas oleh masyarakat internasional sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang adil dan langgeng.

Indonesia berkomitmen untuk terus berada di garda depan dalam mendukung perjuangan Palestina. Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya agar Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat seutuhnya. 

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk membela hak-hak rakyat Palestina. Ini bukan saja masalah politik, tapi juga masalah kemanusiaan.

Dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, Indonesia perlu terus meningkatkan kerja sama dengan negara-negara yang memiliki pandangan sama, baik di tingkat regional maupun global. Bersama-sama, negara-negara pendukung Palestina harus terus menekan Israel dan masyarakat internasional untuk mengakhiri ketidakadilan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. 

Hanya dengan tercapainya kemerdekaan Palestina, perdamaian yang adil dan langgeng dapat terwujud di Timur Tengah. Sebagai bangsa yang pernah berjuang melawan penjajahan, Indonesia memahami arti penting solidaritas internasional dalam meraih kemerdekaan. 

Oleh karena itu, dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina akan terus menjadi komitmen yang tidak tergoyahkan. Seperti kata Menlu Retno, perjuangan Palestina adalah perjuangan Indonesia juga. Indonesia akan terus berdiri di sisi Palestina sampai cita-cita kemerdekaan dan keanggotaan penuh di PBB dapat terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun