Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tantangan dan Dinamika Kompetisi Geopolitik di Kawasan Indo-Pasifik

11 Mei 2024   22:26 Diperbarui: 11 Mei 2024   22:33 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSbcZ8a7TTt5w8-SvZ_92LldBWvNNvL6rIX9w&usqp=CAU

Dengan pendekatan itu, Indonesia berupaya untuk tidak terlibat langsung dalam persaingan antar-kekuatan besar. Meski begitu, Indonesia tetap aktif dalam upaya menciptakan dialog dan kerja sama yang konstruktif di tingkat regional.

Salah satu inisiatif penting Indonesia adalah memperkuat peran dan posisi ASEAN sebagai organisasi regional yang menjadi platform utama dalam arsitektur keamanan dan kerja sama ekonomi di kawasan. Indonesia berusaha untuk mempertahankan prinsip ASEAN Centrality, yaitu agar ASEAN tetap menjadi pusat pengambilan keputusan dan koordinasi di kawasan. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah dominasi langsung kekuatan besar di Asia Tenggara dan menjaga keseimbangan di tengah persaingan geopolitik. Indonesia juga aktif dalam mengembangkan konsep Indo-Pasifik yang inklusif dan berbasis pada prinsip-prinsip ASEAN. 

Melalui konsep ini, Indonesia berupaya untuk mempromosikan kerjasama regional yang terbuka, transparan, dan berorientasi pada pembangunan, serta menghindari dominasi atau hegemoni satu kekuatan besar tertentu. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Di sisi lain, Indonesia juga dituntut untuk menjaga hubungan baik dengan kekuatan-kekuatan besar, terutama Tiongkok dan AS. Alasan utamanya adalah kedua negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di berbagai bidang. 

Diplomasi aktif Indonesia diarahkan untuk mendorong dialog dan kerja sama yang saling menguntungkan, sambil tetap menjaga independensi dan tidak terjebak dalam persaingan geopolitik. Pada akhirnya, dinamika kompetisi geopolitik di kawasan Indo-Pasifik merupakan tantangan besar bagi Indonesia. 

Sebagai negara menengah, Indonesia harus mampu bernavigasi dengan cermat di tengah persaingan kekuatan besar, dengan tetap mempertahankan kepentingan nasionalnya dan memainkan peran konstruktif dalam menjaga stabilitas regional. 

Upaya Indonesia untuk memperkuat posisi ASEAN, mengembangkan konsep Indo-Pasifik yang inklusif, serta menjalin hubungan yang berimbang dengan berbagai kekuatan besar, merupakan langkah-langkah penting dalam merespons dinamika kompetisi geopolitik di kawasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun