Semua orang pengen sehat dan bugar selama bulan puasa ini, tak terkecuali saya. Sembari menikmati bulan puasa ini, target tetap sehat itu perlu menjadi komitmen, walau bersifat pribadi.Â
Dalam bulan suci Ramadhan ini, tantangan bagi orang tua untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya menjadi lebih besar. Dengan jadwal puasa yang panjang dan perubahan pola makan, upaya ekstra untuk tetap aktif secara fisik demi kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental perlu diperhatikan.Â
Aktivitas fisik ringan bisa menjadi kunci utama bagi orang tua untuk mencapai kesehatan dan kebugaran optimal selama bulan puasa. Ada berbagai aktivitas fisik ringan yang dapat dilakukan oleh orang tua.
Berjalan Kaki
Aktivitas fisik ringan ini sangat dianjurkan bagi orang tua selama bulan puasa. Mereka dapat memanfaatkan waktu menjelang berbuka puasa atau setelah sahur untuk berjalan-jalan di lingkungan rumah mereka.Â
Seorang ibu rumah tangga, misalnya, dapat mengajak temannya untuk berjalan-jalan sambil menikmati udara segar senja. Berjalan kaki santai selama 30 menit hingga 60 menit secara teratur bisa dilakukan setiap hati atau sesuai dengan waktu luangnya.
Dengan berjalan kaki secara teratur, orang tua dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga kebugaran mereka.
Senam Ringan
Senam ringan seperti stretching, yoga, atau senam aerobik dengan intensitas rendah juga dapat pilihan yang baik bagi orang tua selama bulan puasa. Soal macam gerakan senam ringan, kita bisa memilih gerakan sesuai kondisi badan masing-masing.Â
Dengan berlatih senam ringan, seorang ayah bisa melakukan gerakan yoga di ruang tamu rumahnya setiap pagi setelah atau sebelum sahur atau di waktu-waktu yang menjadi komitmennya. Di beberapa sosial media, orang tua bisa bersenam ringan dengan hanya duduk di kursi sambil menggerakkan lengan tangan, bahu, dan jemari.