Memperkuat AdvokasiÂ
Selain di PBB, Indonesia juga aktif dalam organisasi multilateral lain seperti Gerakan Non-Blok dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), mengajak anggota lain untuk menstandarisasi sikap dan respon terhadap isu Palestina.Â
Keikutsertaan dalam gerakan dan organisasi tersebut memperkuat koalisi global dan memperdalam pemahaman kolektif terhadap masalah Palestina, sekaligus menekankan pentingnya solusi damai yang melibatkan komunitas internasional dalam keseluruhan prosesnya (Ahmed, 2022).
Di samping manuver politik, Indonesia juga konkrit dalam dukungannya melalui diplomasi kemanusiaan. Sebagai contoh, pengiriman bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina menunjukkan komitmen Indonesia tidak hanya dalam retorika, tetapi juga muncul melalui tindakan nyata.Â
Dukungan Indonesia terhadap Palestina bersifat komprehensif, merangkum aspek politik, legal, dan kemanusiaan. Menurut Thomas (2023), "Humanitarian diplomacy serves as a bridge in conflict zones, providing immediate relief while highlighting the human aspect of political disputes." Â
Selanjutnya, Indonesia juga menempuh diplomasi parlemen, khususnya melibatkan Parlemen Indonesia dalam Inter-Parliamentary Union (IPU). Tujuannya adalah untuk mengajak legislator global mendukung Palestina.Â
Pendekatan multilateral semacam ini menambahkan dimensi baru dalam advokasi untuk Palestina. Upaya meningkatkan kesadaran dan mendapatkan dukungan lebih luas dari komunitas internasional menjadi faktor penting dalam diplomasi ini.
Solusi Berkelanjutan
Namun demikian, seperti dinyatakan oleh beberapa pakar, tantangan menuju perdamaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina tetap kompleks. Diplomasi Indonesia harus menghadapi kenyataan mengenai pertarungan kepentingan negara-negara besar yang secara tidak langsung telah membuat konflik itu berkepanjangan.
Seperti diungkapkan oleh Miller (2023), "While international advocacy and diplomacy play crucial roles, achieving a sustainable solution requires the engagement of all parties involved in the conflict and a willingness to negotiate in good faith." Perdamaian antara Israel-Palestina tidak bisa dicapai hanya dengan menghadirkan kedua negara saja di meja perundingan.
Peran Indonesia dalam mendukung Palestina di kancah internasional mencerminkan komitmen mendalam terhadap prinsip keadilan dan perdamaian global. Melalui strategi diplomasi yang luas dan multi-dimensi, Indonesia tidak hanya berusaha memperjuangkan hak-hak Palestina.