Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Diplomasi Indonesia Menerapkan Carbon Capture and Storage

27 Januari 2024   14:50 Diperbarui: 29 Januari 2024   01:45 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan berkordinasi dengan banyak pemangku kepentingan, CCS bisa menjadi pengungkit transisi energi bersih yang adil dan inklusif di Indonesia, demi tercapainya komitmen global menjaga pemanasan planet tidak melebihi 1,5 derajat Celcius.

Komitmen Indonesia pada rezim dan kesepakatan internasional terkait iklim global harus diwujudkan lewat implementasi kebijakan konkret penurunan emisi. Penerapan teknologi CCS dengan dukungan sektor swasta dan lembaga keuangan global adalah keniscayaan.

Dengan kapasitas domestik yang memadai, CCS dapat menjadi andalan Indonesia berkontribusi pada upaya mitigasi emisi global dan menjaga komitmennya pada berbagai international regime terkait perubahan iklim.

Lewat strategi jangka panjang pada sektor industrialisasi rendah karbon dan diplomasi multilateral yang bijak, Indonesia diharapkan dapat memenuhi aturan main rezim iklim global, sembari tetap memaksimalkan capaian perolehan minyak, kemandirian teknologi, dan keadilan iklim bagi masyarakat.

Dengan mematuhi dan berkontribusi aktif pada berbagai inisiatif dekarbonisasi global termasuk CCS, pemerintahan baru yang mulai memerintah pada 20 Oktober 2024 memberikan perhatian dan prioritas kebijakan mengenai CCS ini. Dengan cara itu, Indonesia diharapkan dapat terus memperkuat posisi tawarnya dalam percaturan geopolitik iklim dunia menjelang 2050.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun