Secara proaktif menggalang solidaritas dan mengembangkan mekanisme regional untuk menghadapi ancaman non-tradisional seperti terorisme, pandemi, bencana alam, perubahan iklim, dll.
Intinya, good neighbor policy yang hendak diterapkan Prabowo adalah semacam strategi untuk memperkokoh rasa saling percaya, menghormati kedaulatan, dan memajukan kepentingan nasional Indonesia bersama negara-negara bertetangga di ASEAN. Hal ini sejalan dengan prinsip politik luar negeri bebas-aktif Indonesia yang telah diterapkan selama ini.
Dengan berbagai capaian yang sudah ada, diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo ---jika terpilih pada pilpres 14 Februari 2024 mendatang--- tentu saja tak perlu mulai dari nol. Justru keberlanjutan dan penguatan terhadap hal-hal yang sudah on-track dapat dilakukan.
Kecenderungan itu dapat semakin memperkokoh hubungan baik dengan negara tetangganya di Asia Tenggara. Reputasi dan kredibilitas Indonesia sebagai kekuatan diplomasi regional yang netral dan pemecah masalah (problem solver) akan semakin kuat di masa mendatang.
Posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan pada pemerintahan Presiden Jokowi sekarang menjadi modalitas penting. Sejak 2019 Prabowo telah mewakili pemerintah Indonesia dan berinteraksi dengan para pemimpin dunia. Posisi itu juga memberikan struktur kesempatan politik lebih leluasa ketimbang dua capres lain.
Komitmen capres Prabowo untuk melanjutkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat peran konstruktif Indonesia via ASEAN adalah bukti nyata dukungannya terhadap upaya pemerintahan Jokowi selama ini. Komitmen Prabowo Subianto dilekatkan pada dengan mengedepankan good neighbor policy pada visi dan orientasi PLN-nya.
Dengan Visi yang berkesinambungan ini, Indonesia dapat memperkokoh peran dan pengaruhnya sebagai kekuatan regional yang disegani. Relevansi dan kesinambungan visi PLN capres Prabowo Subianto juga meneruskan interaksi Indonesia dengan aktor-aktor lain selama ini dalam hubungan internasional yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H