Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Capres 2024: Anies Ngotot, Prabowo Emosian, Ganjar Santai

15 Desember 2023   02:03 Diperbarui: 15 Desember 2023   02:03 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan Ganjar ini memaksa Anies dan Prabowo agak terpancing dan blunder. Anies malah berputar-putar tidak menjawab pertanyaan Ganjar soal Ibu Kota Nusantara (IKN). Sedangkan, Prabowo seakan mencari dukungan dari pendukungnya ketika menjawab soal penculikan.

Ulasan mengenai kelemahan dan kelebihan ketiga capres di atas hanya sebagian kecil saja. Kesalahan atau kekeliruan tentu saja sangat dimungkinkan. Ada keterbatasan dalam memotret secara detil.

Namun demikian, beberapa ulasan di atas berpengaruh pada perubahan dukungan. Misalnya, penampilan apik dan percaya diri Anies membuatnya mendapat sebagian besar dukungan dari pemilih berpendidikan sarjana.

Ada juga analisa mengenai sentimen positif kepada Anies, Ganjar, dan Prabowo pada persentase terendah. Sebaliknya, Prabowo mendapatkan sentimen negatif tertinggi sebagai konsekuensi dari penampilannya di debat perdana.

Meski demikian, debat capres-cawapres 2024 masih 4 kali lagi. Debat kedua dan keempat akan menampilkan tiga cawapres. Sedangkan debat ketiga dan kelima menyandingkan lagi tiga capres.

Debat sebagai salah satu bagian dari kampanye merupakan upaya penting mengajak capres dan cawapres mengenalkan gagasannya. Dengan cara itu, masyarakat bisa memahami dan mendukung atau menentang visi-misi pasangan capres-cawapres. Berbekal itu semua, masyarakat mencoblos capres-cawapres pilihannya pada pilpres 14 Februari 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun