Prabowo seperti kurang mampu memanfaatkan waktu dan malah mengumbar emosi. Emosi Prabowo tampak lebih tinggi ketimbang dua capres lainnya.
Apalagi ketika Prabowo menjawab pertanyaan soal Hak Azasi Manusia (HAM), korupsi, dan lainnya. Sorotan kamera close-up memperlihatkan sekali raut wajah itu. Rekam jejak Prabowo tampak melemahkan pengalamannya dalam debat capres atau cawapres sebelumnya.
Repotnya lagi, Prabowo seolah dikeroyok kedua capres. Beberapa pertanyaan yang semestinya sudah bisa diperkirakan malah dijawab kurang memadai. Tim kampanye mungkin kurang memberikan briefing tema-tema debat perdana.
Meskipun demikian, Prabowo lebih banyak menyebut nama capres lainnya. Emosi Prabowo itu memang bercampur dengan gaya bicara informal yang tidak dipunyai capres lainnya.
Naik dan turunnya emosi Prabowo memang sudah diketahui dan diprediksi banyak orang. Faktor emosi ini bisa berarti positif dan negatif. Itu tergantung anda berada di kubu capres yang mana:)
Ganjar tampak santai
Di antara ketiga capres, Ganjar Pranowo memang tampak paling santai. Dengan usia terpaut 1 tahun dengan Anies dan digembleng pengalaman organisasi kemahasiswaan dan partai politik. Ganjar, seperti Anies, juga kelihatan memang biasa berdebat.
Cara berdebatnya Ganjar agak beda dengan Anies yang menatap mata lawan debat dengan tajam. Ganjar malah sering tersenyum seolah mengajak lawan debat agar tidak tegang.
Di satu sisi, kebiasaan ini mengindikasikan kesiapannya tampil berdebat dan melayani pertanyaan sesuai tema debat perdana. Senyum itu juga bisa bermakna kesiapan Ganjar meladeni pertanyaan dan sanggahan lawan debat, terutama Anies.
Sikap santai ditambahi senyum ramah memang menjadi "jualan' Ganjar selama ini. Gaya bicara bercerita menjadi keunggulan capres yang mantan gubernur Jawa Tengah ini.
Meski begitu, kesantaian itu juga ternyata bisa diartikan sebagai sikap meremehkan lawan bicaranya. Selanjutnya, sikap itu secara tidak langsung ditanggapi secara emosional oleh Prabowo, misalnya.
Gagasan, pertanyaan, dan jawaban Ganjar cenderung realistis. Tidak tampak upaya Ganjar melebih-lebihkan sebuah isu ketika bertanya atau menjawab. Beberapa contoh diceritakan Ganjar dengan membawa nama calon wakil presiden, Mahfud Md.