Pertama, posisi kebijakan luar negeri calon presiden sangat penting dalam membentuk hubungan internasional dan kedudukan global bangsa. Penelitian telah menunjukkan bahwa retorika kebijakan luar negeri cenderung menonjol dalam pemilihan presiden.Â
Hal ini disebabkan oleh posisi presiden sebagai pemegang kekuasaan untuk mengarahkan kekuatan negara dan kapabilitas militernya. Oleh karena itu, platform kebijakan luar negeri kandidat presiden berfungsi sebagai indikator penting bagi arah masa depan keterlibatan dan aliansi internasional suatu negara (Jastramskis, 2022).
Selain itu, platform kebijakan luar negeri calon presiden memainkan peran penting dalam mempengaruhi persepsi publik dan preferensi pemilih. Penelitian telah menunjukkan bahwa warga negara dapat menggunakan platform partai dalam penilaian mereka terhadap kandidat presiden.Â
Di negara-negara tertentu, seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris, kebijakan luar negeri dapat menjadi faktor penentu dalam kemenangan seorang calon presiden (Simas & Evans, 2010). Kenyataan ini menggarisbawahi pentingnya posisi kebijakan luar negeri dalam membentuk opini publik dan berpotensi mempengaruhi keputusan pemilih terhadap capres tertentu.
Platform kebijakan luar negeri kandidat presiden mencerminkan pemahaman kandidat presiden tentang tantangan global dan strategi yang mereka usulkan untuk mengatasinya. Faktor ini sangat penting dalam dunia yang semakin saling berhubungan.Â
Isu-isu internasional seperti keamanan, perdagangan, dan diplomasi secara signifikan dapat berdampak pada urusan dalam negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Platform kebijakan luar negeri dapat dikatakan memberikan wawasan tentang kompetensi dan kesiapan kandidat untuk menavigasi dinamika global yang kompleks (Ratner, 2009).
Melalui platform kebijakan atau politik luar negeri, capres menunjukkan sikap negara terhadap isu-isu internasional kritis. Faktor ini dapat mengkomunikasikan nilai-nilai, prioritas, dan komitmen bangsa kepada komunitas global.Â
Dengan demikian, platform kebijakan luar negeri memengaruhi hubungan diplomatik, perjanjian perdagangan, dan kerja sama internasional. Dalam konteks ini, platform PLN dapat membentuk peran negara dalam tata kelola global dan mengatasi tantangan transnasional (Dermawan et al., 2019).
Ketiga faktor di atas menegaskan bahwa platform PLN capres memiliki arti strategis dalam pemilihan presiden, termasuk di Indonesia pada pilpres 2024. Platform itu tidak hanya membentuk hubungan internasional bangsa dan kedudukan global, tetapi juga diyakini berpotensi mempengaruhi persepsi publik, mencerminkan pemahaman kandidat tentang tantangan global, dan menandakan sikap negara pada isu-isu internasional yang kritis.Â
Konsekuensi
Adapun konsekuensi apabila para kandidat presiden tidak menyampaikan platform politik luar negeri yang jelas dan visioner adalah merosotnya kredibilitas dan kepercayaan masyarakat domestik dan internasional terhadap figur presiden terpilih.Â