Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jejak Sejarah Dukungan Indonesia Membela Palestina

2 Desember 2023   14:38 Diperbarui: 3 Desember 2023   17:10 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantuan paling nyata adalah pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina, dimulai sejak 14 Mei 2011 (Sumber). Kondisi terakhir bangunan RSI itu rusak berat akibat gempuran roket Israel.

Jalur ketiga adalah kerja sama ekonomi dan pembangunan. Indonesia telah menjalin kerja sama ekonomi dan pembangunan dengan Palestina di sektor-sektor, seperti perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur.

Dukungan Indonesia kepada Palestina juga tampak di jalur keempat, yaitu budaya dan pendidikan. Indonesia telah menyelenggarakan berbagai program pertukaran budaya dan pendidikan dengan Palestina. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan saling pengertian antara kedua bangsa.

Faktor kesejarahan dan jalur-jalur dukungan itu memperlihatkan bahwa dukungan Indonesia tidak terbatas pada sikap atau pernyataan mendukung di forum-forum diplomatik. Jalur-jalur dukungan di atas secara khusus menegaskan dukungan kongkrit Indonesia membantu rakyat Palestina secara langsung.

Hasil Positif

Jejak panjang diplomasi Indonesia dalam membela Palestina telah menuai hasil yang positif. Indonesia telah berhasil menggalang dukungan internasional yang signifikan untuk Palestina. Bantuan kemanusiaan Indonesia juga telah membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina. Kerja sama ekonomi dan pembangunan Indonesia telah membantu meningkatkan taraf hidup rakyat Palestina.

Diplomasi Indonesia mendukung Palestina telah membuahkan beberapa hasil positif. Pada tahun 2012, Indonesia berhasil menggagas Sidang Khusus Dewan Keamanan PBB tentang Palestina. Sidang ini menghasilkan resolusi yang menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukan di Palestina dan memulai negosiasi damai yang serius.

Pada tahun 2023, Indonesia juga berhasil menggagas Pertemuan Luar Biasa OKI tentang Palestina. Pertemuan ini menghasilkan resolusi yang mengutuk serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. Konflik antara Israel dan Palestina masih terus berlangsung hingga kini. Rakyat Palestina masih menderita akibat serangan militer dan pendudukan Israel. Bahkan berakhinya genjatan senjata (1/12/2023) antara kedua pihak segera menimbulkan korban di pihak Palestina.

Indonesia tetap menunjukkan komitmen diplomasi dan dukungan nyata untuk terus membela Palestina. Dukungan Indonesia terhadap Palestina merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dan keadilan di dunia. Indonesia percaya bahwa perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara. Indonesia diyakini akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun