Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pelajaran Terbaik dari Pengalaman Indonesia Menjadi Ketua ASEAN

28 April 2023   01:29 Diperbarui: 28 April 2023   06:51 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, klaim China di Laut China Selatan (LCS) tetap berlanjut. Begitu juga dengan provokasi kapal-kapal nelayan atau kuliner China terhadap kapal-kapal nelayan Filipina menjadi masalah mendesak bagi ASEAN.

Kenyataan itu menjadi tantangan dan, sekaligus, peluang bagi Indonesia untuk memperkuat sentralitas ASEAN. Walaupun krisis politik di Myanmar masih membayangi kohesivitas ASEAN hingga 2023, Indonesia tetap dituntut berperan strategis untuk mempertahankan sikap ASEAN yang netral. 

Indonesia juga menolak keras upaya menjadikan kawasan sebagai arena kepentingan negara-negara besar itu. Dunia sudah berubah dan negara-negara tidak bisa lagi dipaksa mendukung total kepada salah satu kekuatan besar, seperti pada masa Perang Dingin (PD). Begitu pula dengan sikap negara-negara anggota ASEAN yang tidak lagi bisa disamakan dengan pada masa PD.

Bagi Indonesia, tugas itu memang tidaklah mudah. Pengalaman dan prestasi diplomasi Indonesia di ASEAN dapat menjadi modal dasar atau pelajaran terbaik bagi inisiatif-inisiatif terobosan Indonesia demi peningkatan kerja sama regional. 

Pada galibnya, semua upaya kolektif itu diarahkan untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan sesuai tema KTT 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun