Kopi sudah diseduh
Panas oleh bara arang
Menunggu seteguk
Tergelincir dalam lamunan
Terbayang di uap kopi
Lamat-lamat
Membentuk wajah
Anggun nan ayu
Tak asing
Tapi tak ingat
Entah, siapa dia...
Baca juga: Kopi dan Aku
Hilang begitu saja
Sejurus lenyapnya uap
Teringat lagi kopi itu
Seteguk saja...pahit!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Kopi Pagi
Baca juga: Digoda Kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!