Kunanti dia
Penuh binar hati
Tanpa batas waktu
Kutengok jam di tangan
Kuingat hatinya
Entah senyumnya
Lupa...
Dengan penuh harap
Kumoncongkan mulutku
Sebentuk bersiul
Agar bertemu bibir cangkir
Kuseruput kopi
Sesedikit mungkin
Pelan-pelan
Agak lama
Seruput kopi
Serasa menafikan
penantian itu
Lupa sudah
siapa dia...
Baca juga: Rindu dalam Secangkir Kopi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Kopi di Perjalanan Maya
Baca juga: Kopi Menjemput Pagi Pertama 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!