Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memperbarui Semangat Menulis di Tahun Baru 2023

1 Januari 2023   19:00 Diperbarui: 1 Januari 2023   19:02 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi, kegiatan menulis lainnya adalah membuat paper untuk jurnal terindeks, baik Sinta maupun Scopus. Satu paper setiap semester cukup memenuhi salah satu syarat sertifikasi dosen (Serdos).

Pembaruan pertama dalam semangat menulis di Kompasiana memang lebih ke soal jumlah tulisan. Kebetulan menulis di portal online gotong royong ini sangat mendukung tulisan-tulisan saya di paper. Ketika hendak menulis paper, isi paper dituliskan dalam beberapa esai di Kompasiana. Cara ini mempermudah ide yang muncul sekelebatan bisa segera ditulis.

Selain itu, salah satu pertimbangan saya dimasukkan ke nominasi Best Teacher mungkin saja karena saya tidak menulis sendirian. Maksudnya adalah saya bisa mengajak mahasiswa saya menulis di Kompasiana.

Sekitar Mei-Juni 2022, ada 100an esai mahasiswa saya untuk Ujian Akhir Semester (UAS). Lalu, ada 200an tulisan opini untuk Ujian Tengah Semester (UTS) pada September-Oktober 2022. Jadi, saya sebenarnya cuma mengantarkan mahasiswa menjadi Kompasianer.

Melalui pembaruan kedua dalam semangat menulis di tahun baru 2023, penulisan esai opini sebagai alternatif ujian tetap dilakukan, namun dengan aturan main yang lebih ketat. Aturan itu, misalnya, adalah kesesuaian antara esai dengan materi dan konsep-konsep di perkuliahan. Masih ada waktu untuk mendesain perencanaan itu.

Pembaruan ketiga adalah menambah semangat literasi mahasiswa melalui Kompasiana ini dengan membukukan tulisan-tulisan mereka. Tema besar buku bisa berdasarkan nama matakuliah, seperti politik luar negeri Rusia dan politik luar negeri Indonesia.

Bagi saya pribadi, pembuatan buku akan lebih memberi manfaat kepada mahasiswa. Mereka memiliki pengalaman bahwa tulisan mereka bisa dipublikasikan juga dalam bentuk buku.

Selain itu, buku kumpulan tulisan mahasiswa juga bisa menambah performa akademik saya sebagai editor buku. Walau tidak bisa berkontribusi untuk angka kredit kenaikan jabatan fungsional, buku itu tetap bisa menambah kinerja saya sebagai dosen.

Setiap akhir semester, seorang dosen (apa pun jabatan fungsional dan golongannya) harus mengisi Laporan dan Beban Kinerja Dosen (LKD dan BKD). Keduanya merupakan salah satu bentuan kekuasaan struktural administratif pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Barangsiapa tidak mengisi LKD/BKD dipastikan tidak memperoleh tunjangan Serdos. Terlalu sedikit dosen atau setidaknya belum ada laporan dosen yang memiliki serdos, tetapi menolak tunjangannya:)

Kembali ke buku kumpulan tulisan mahasiswa itu, semoga bisa terwujud di tahun 2023 ini. Jika 1 esai opini sebanyak 700 kata itu menjadi 2-3 halaman kuarto, maka 200 esai yang sudah terkumpul bisa menjadi 2-3 buku. Biaya ISBN yang gratis dari Perpusnas bisa menjadi motivasi lebih besar ketimbang tahun 2022 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun