Kompasiana sebagai sebuah ruang publik digital. Sebagai seorang dosen, menjadi seorang Kompasianer tentu saja tidak muncul begitu saja dalam ruang hampa. Beberapa tahun telah menjadi anggota, namun baru dua tahun ini mewujudkan diri menjadi seorang Kompasianer disertai beberapa pertimbangan.
Pertama, pemahaman mengenai ruang publik. Ruang publik secara sederhana memiliki pengertian, yaitu sebuah ruangan di mana sekelompok orang dapat beraktivitas secara leluasa. Sekelompok orang itu bisa siapa saja, tanpa memandang latar belakang jabatan atau pekerjaan, namun secara kolektif mematuhi sebuah ruang menjadi milik publik atau umum.
Pertimbangan kedua, sebagai sebuah ruang (space), maka ruang publik tidak selalu berbentuk atau bersifat fisik yang dapat disentuh atau dirasakan secara nyata. Ruang publik juga bisa berupa ruang maya atau siber atau virtual. Antara ruang fisik dan maya bisa terletak sekat atau batas, namun juga bisa saling pengaruh satu dengan yang lainnya. Interaksi dinamis itu yang tidak dimiliki ruang publik yang fisik atau offline.
Ruang publik yang maya memang berbeda dengan yang fisik. Dalam dunia yang mengikuti perkembangan pesat Internet, ruang maya dapat berupa sebuah portal online, seperti Kompasiana.com. Portal online lain tentu saja masih ada banyak, baik yang serupa maupun berbeda. Para pengguna portal Kompasiana dikenal dengan sebutan Kompasianer.
Sebagai ruang publik digital, Kompasiana secara fungsi serupa dengan blogsphere atau media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, Line, dan lain-lain).Â
Melalui portal publik digital ini, pengguna dapat mendaftar dan mengisi data pribadi yang diperlukan. Kemudian, pihak pengelola atau admin Kompasiana akan memverifikasi dan menyetujui akun baru seorang Kompasianer. Yang paling penting, para Kompasianer dapat menggunakan ruang publik maya ini untuk kepentingan pribadinya secara publik dan interaktif.
Ketiga, menuangkan gagasan mengenai suatu isu menjadi menarik karena dapat memperoleh tanggapan secara langsung dari pembaca gagasan itu melalui pemberian label atau rating dan komentar. Interaksi dalam ruang publik maya yang intens dengan frekuensi tertentu membuka perkenalan dan saling membiasakan diri untuk merespon. Perkenalan yang maya atau digital. Kelebihan ini tidak mudah diperoleh di ruang publik fisik.
Pertimbangan keempat adalah membawa kepentingan publik ke Kompasiana. Dengan posisi dosen, saya dengan mudah membawa kepentingan tertentu ke ruang publik maya bernama Kompasiana ini. Mereka adalah peserta kelas saya mengajar di dua matakuliah, yaitu Diplomasi Republik Indonesia Kontemporer (DRIK) dan Hubungan Internasional di Asia Tenggara (HI Asteng).Â
Kompasiana sebagai sebuah ruang publik digital telah menjadi tempat saya mengajak mahasiswa bersosialisasi dengan publik, tanpa batasan ruang kelas melalui tulisan-tulisan mereka.
Daftar di bawah ini adalah mahasiswa saya yang membuat artikel di Kompasiana. Mohon maaf, semoga pembaca berkenan menengok daftar panjang, yaitu 86 Kompasianer muda dan baru ini.
Kelas Diplomasi RI Kontemporer:
1. NurulÂ
2. Puspa Â
3. Aurelya Â
4. Anjoya
5. HildanÂ
6. Emah Â
7. HastianÂ
8. RyanÂ
9. Vivi Â
10. MaydaÂ
11. EdithÂ
12. RossiÂ
13. PuspitaÂ
14. Fiki Â
15. NobeliaÂ
16. GirnaÂ
17. OxaleandraÂ
18. Ajeng Â
19. Dinda Â
20. SherlyÂ
21. Reza Apriliza Â
22. InayahÂ
23. Tasya Â
24. Khairil
25. Desfi Â
26. Miftah
27. Eriko Â
28. Chaerudin Â
29. BalqisÂ
30. Raisa
31. MoevtiaÂ
32. Karimatul
33. UmiÂ
34. GaluhÂ
35. RR Berliani
36. Much Alif Â
37. Amanda IbelÂ
38. Ananda NaufalÂ
39. Intan HeraÂ
40. AriantiÂ
41. SayyidulÂ
42. Andini Â
43. AlissaÂ
44. Evyvani Â
45. Aurellia Â
46. Rizki Fernanda
47. Aurelna GriseldisÂ
48. Riza Andriani Â
49. Radityo CahyoÂ
50. Kevin Daffa
51. Faustina IvanaÂ
52. Jeanita Â
53. Gabrielle Kabei Â
54. Zara GupitaÂ
55. Yohana ClaudiaÂ
56. WildanteÂ
57. Ananda Vania Â
58. Rebecca Alma Â
59. KevinÂ
60. Rida Meylasari Â
61. Asy-SyifaÂ
62. HarisÂ
63. Mahadiva Edria
64. Salsabila Nadhifah Â
65. Crystalia Â
66. Sabrina Ayu Â
67. Sayyid Alhurr Â
Kelas HI di Asia Tenggara
1. Novia DamayantiÂ
2. Aulya Â
3. Moh Shofwan
4. Aisya HafinaÂ
5. Rayi Â
6. Iqbal Â
7. RahardyanÂ
8. Gevania SalmaÂ
9. FernandaÂ
10. Rangga Maulana
11. Hajar AlmasahÂ
12. Angel AlexandraÂ
14. Syafa AdilaÂ
15. Desfi Indah Â
16. Wanda Az-ZahraÂ
17. Dela Ardiyanti Â
18. Yenita Â
19. RanggaÂ
Dua mahasiswa lainnya menulis di portal sebelah:
1. GyorffiÂ
2. Shafa Â
Promosi mengajak mahasiswa menulis di blog keroyokan Kompasiana ini bisa terwujud pada semester lalu. Kelas DRIK merupakan mahasiswa semester 6, sedangkan kelas HI di Asteng berisi mahasiswa semester 4. Promosi menulis di Kompasiana ini bukanlah yang pertama.Â
Inspirasi datang dari banyaknya tulisan mengenai kegiatan KKN mahasiswa beberapa kampus di Kompasiana. Beberapa Kompasianer juga pernah melakukan hal serupa kepada mahasiswanya.
Mahasiswa menulis di ruang publik digital Kompasiana ini tentu saja dengan beberapa imbalan. Menulis di Kompasiana ini merupakan pilihan. Mereka bisa memilih menulis di Kompasiana (minimal 700 kata) mengenai isu-isu terkait matakuliah atau mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).Â
Ada 40an mahasiswa tetap mengikuti UAS DRIK, sedangkan 40 mahasiswa memilih mengerjakan UAS HI di Asia Tenggara. Selain itu, Kompasianer muda itu juga dapat mengajukan insentif kepada fakultas dan kegiatan ini dicatat kampus sebagai salah satu prestasi yang tertulis di Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI).
Secara pribadi, saya sangat senang bisa mengajak mahasiswa ke luar dari tembok-tembok kampus dan memperkenalkan tulisan mereka kepada publik ketimbang sekedar teronggok di daftar file (explorer atau finder) komputer atau laptop.Â
Selain itu, mereka bisa merasakan sendiri menjadi seorang Kompasianer, bagaimana tulisan itu ditayangkan di Kompasiana, tulisan dibaca, diberi label, dan beberapa tulisan mendapatkan komentar. Yang paling utama adalah manfaat bahwa mahasiswa dapat menggunakan Kompasiana menjadi ruang publik digital mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H